Yoni sendiri, adalah semacam petirtaan air suci yang digunakan oleh para penganut agama Hindu untuk membasuh wajah dan beberapa bagian tubuh sebelum melakukan persembahyangan. Yoni yang berukuran sangat kecil itu berhiaskan pahatan naga raja, mengindikasikan bahwa lokasi itu bukan tempat biasa.
"Ukiran naga raja itulah yang memberi inspirasi Suganda muda alias Mpu Naga ketika semedi di sini, sehingga ia kemudian mendirikan perguruan silat Benteng Naga dan mengganti namanya menjadi  Ki Ganda Naga! Yang kemudian berubah menjadi Mpu Naga Neraka! Neraka itu diambil dari pekerjaan beliau yang akrab dengan kobaran api saat pembuatan senjata pusaka. Maaf, jadi ngelantur ke mana-mana!" pungkas Ki Kidang Talun, si ahli ilmu kebatinan itu.
"Tidak apa-apa, Paman!" sahut Arum, "Saya senang mendengar cerita sejarah!"
"Maaf,!" Mendadak mimik muka Ki Kidang tampak berubah, dan ia berpesan serius, "Jaga baik-baik kandungan Ning Arum!"
"Pasti, Paman. Terima kasih!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H