Akhirnya yang tersisa tinggal tiga orang. Wita dan kakaknya, Rita, serta Gita. Rita secara tak sengaja menyinggung mengenai apa yang pernah dialami adiknya, tapi kemudian mengurungkan niatnya.
"Ada yang ngetuk pintu? Terus, tolong ceritakan kejadian utuhnya?" desak Gita penasaran, "Apa yang ngetuk pintu itu hantu? Tapi aku memang sudah punya rencana mau pindah. Soalnya di sini sepi, gak asyik lagi!"
Rita yang sudah berjanji kepada adiknya untuk merahasiakan kejadian itu, akhirnya terpaksa menceritakannya kepada Gita.
"Waduh, menakutkan! Kamu dan Wita kenapa gak pindah?"
"Aku suka di tempat kos elite ini!" tegas Rita sambil tersenyum. Aneh.
Setelah mendengar kejadian yang dialami Wita, Gita semakin membulatkan tekad untuk secepatnya pindah. Kalau bisa hari itu juga. Ketika ia mengemasi barang-barang. Wita yang baru pulang dari kampus lewat di depan kamar.
"Hei, kok sepertinya.., kamu mau pindah juga, Git?"
"Iya! Wit, kamu kok tidak cerita kalau ada hantu perempuan yang ngetuk kamarmu?"
"Kok kamu tahu?"
"Rita yang barusan cerita!"
"Dia sudah datang? Kapan?"