Setelah persatuan mereka lemah, Snouck mengusulkan agar Belanda mengadakan serangan umum di Aceh yang dipimpin oleh J.B van Heutz, Gubernur Sipil dan Militer Aceh. Sebagai hasilnya, Kesultanan Aceh takluk pada 1903.
Snouck Hurgronje jelas mengaku melakukan pendekatan rasialis. Dalam beberapa keterangannya, ia menegaskan bahwa bangsa Arab memiliki kedudukan istimewa. Sementara pribumi menempati posisi terendah. Ini bertujuan untuk membuat kesenjangan, sebab jika terjalin persatuan antara orang Islam, apalagi persatuan antara Arab-Pribumi, ini akan menjadi kekuatan yang sangat dasyat. Politik rasialis itu berjalan sukses.
Lewat skema adu domba yang cerdik, menjual nama Tuhan, Rasul, agama dan memperdaya ulama agar saling mencurigai satu sama lain dalam perebutan pengaruh. Semua itu dilakukan bukan atas dasar kebenciannya terhadap Islam, akan tetapi semata-mata demi melanggengkan status-quo.
Menurutnya, tidak ada sudut neraka yang disediakan baginya, sebab seorang pahalawan yang telah berjasa besar buat bangsa dan negara pasti akan masuk surga. Itu keyakinannya.
Di akhir masa jabatannya, Snouck menikah lagi dengan wanita pribumi lain. Ia memiliki 3 orang anak dari istri sbelumnya dan seorang anak dari istri keduanya.
Ia kembali ke Belanda di tahun berikutnya untuk melanjutkan karier akademis, dan terus menghasilkan banyak studi yang lumayan rumit, dan menjadi otoritas internasional yang berkaitan dengan dunia Arab dan agama Islam. Banyak karyanya yang diterjemahkan ke berbagai bahasa seperti Jerman, Prancis dan Inggris.
Si penipu paling berbakat sedunia yang sekaligus manipulator ulung itu meninggal dengan tenang di Leiden, tetapi pemikiran dan ide-idenya dalam berbagai bentuk yang sudah lebih bervariatif, untuk tujuan-tujuan politis dan ideologis tertentu, masih hidup dan dipakai hingga dewasa ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI