Mohon tunggu...
Lindawati
Lindawati Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Setiap orang unik, Setiap orang istimewa, Setiap orang berharga, Jadilah diri sendiri :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Anak yang Pencemas, Bagaimana Orangtua Menyikapinya?

31 Agustus 2020   08:55 Diperbarui: 31 Agustus 2020   12:38 2340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar hanya ilustrasi: Gambar oleh Med Ahabchane dari Pixabay

Dan terakhir, orangtua dapat berkonsultasi dengan profesional yang terkait kesehatan mental (Psikolog, Psikiater). Terutama saat anak menunjukkan emosi dan perilaku cemas dengan intensitas dan frekuensi semakin meningkat, atau mengganggu fungsi dan aktivitas anak sehari-hari.

Hal ini untuk mengantisipasi masalah yang dapat berlanjut pada masa remaja dan dewasa. 

Yuk kenali emosi cemas anak-anak dan berikan penanganan yang tepat sesuai kebutuhan mereka :)

***

Daftar Referensi

  • Schroeder, Carolyn S. & Gordon, Betty N. (2002). Assessment and Treatment of Childhood Problems (Second Edition). New York, NY: The Guilford Press.
  • Mash, Eric J. & Wolfe, David A. (2005). Abnormal Chil Psychology (Third Edition). Belmont, CA: Thomson Wadsworth.
  • Wicks-Nelson, Rita & Israel, Allen C. (2015). Abnormal Child and Adolescent Psychology with DSM-V Updates (Eighth Edition). Pearson Education

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun