Di kantor, Hendra bekerja dengan gelisah. Perhitungan sederhana yang harus diselesaikan, berkali-kali terpaksa diiulang karena salah. Ranti yang memperhatikan tingkah Hendra sempat dibuat heran. Tidak ada senyum, tidak ada kegembiraan. Yang terlihat cuma kelelahan dan kekusutan!
Pulang dari kantor Hendra langsung tertidur. Fisik dan mentalnya lelah luar biasa. Bahkan laki-laki muda itu tidak sempat mengunci pintu kamarnya. Makan malam pun terpaksa diabaikan.
Bangun keesokan harinya, laki-laki muda itu sedikit segar. Tetapi ingatan akan waktu ancaman, pikiran Hendra kembali kusut. Seandainya sekarang ini dia memutuskan untuk mengalah, dan mengakui salah, kemana dia harus mengatakan ini semua? Ke Cirebon? Ke Bandung?
Keparat sialan, gerutu Hendra sambil melangkah ke kamar mandi.
Ketika di kantor, dia memang bisa bekerja lebih tenang. Bahkan sempat saling melempar senyum dengan Ranti tetapi ketika kembali ke rumah, bayangan akan menerima surat kaleng, membuat Hendra kembali gelisah.
Yang dibayangkan Hendra ternyata benar. Sepucuk surat sudah menunggu di lantai begitu dia membuka pintu. Hendra menarik nafas gelisah.
Cap pos surat itu sekarang dari Bandung. Isinya ternyata singkat saja dan tanpa nama pengirim.
"Selamat tinggal, tuan Hendra! Pelaksanaan hukuman mati akan kami laksanakan malam nanti! Sebaiknya anda tidak pergi ke mana-mana. Bukan hal yang menyenangkan kalau koran besok memuat foto tubuh anda tergeletak di selokan. Sekali lagi, selamat tinggal, Tuan Hendra!"
Hendra menggigil. Gabungan antara rasa takut, ketidak-berdayaan dan rasa marah.
"Aku akan laporkan ini semua pada polisi!" desis Hendra tajam tetapi dilain kejab, pikiran lain mucul di benaknya. Bagaimana kalau ini semua cuma lelucon? Bukankah dirinya akan menjadi bahan tertawaan? Hendra meremas-remas surat itu dan melemparkannya keras-keras ke dinding depan.
Apa yang harus dilakukan sekarang? Menunggu? Sementara kematian akan datang nanti malam? Tidak! Dia harus melakukan sesuatu. Tidak peduli surat ini cuma omong kosong atau tidak tetapi dia harus melakukan sesuatu.