Mohon tunggu...
Tri Atmoko
Tri Atmoko Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti Satwa Liar

Pengalaman menelusuri hutan, berbagai pengetahuan alam dan satwa liar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Rumah Panjang, Simbol Kehidupan Kolektif dan Identitas Budaya Dayak

20 November 2024   08:23 Diperbarui: 20 November 2024   16:13 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Panjang/Lamin di Desa Setulang, Malinau, Kalimantan Timur (Sumber: Dok Pribadi)

6. Dokumentasi dan Penelitian

Mengabadikan sejarah dan fungsi rumah panjang melalui penelitian antropologi dan media visual agar nilainya tetap dikenal.

Rumah panjang bukan hanya sebuah bangunan, tetapi juga simbol kehidupan kolektif, spiritualitas, dan kearifan lokal masyarakat Dayak. Keberadaannya mencerminkan hubungan harmonis antara manusia, budaya, dan alam. Namun, ancaman modernisasi, deforestasi, dan berkurangnya populasi penghuni membuat pelestarian rumah panjang menjadi sangat mendesak.

Dengan upaya kolaboratif antara masyarakat adat, pemerintah, dan komunitas internasional, rumah panjang dapat terus berdiri sebagai bukti kekayaan budaya Kalimantan dan inspirasi bagi dunia. Melestarikan rumah panjang berarti menjaga esensi kehidupan masyarakat Dayak yang telah bertahan selama berabad-abad.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun