Mohon tunggu...
Tri Atmoko
Tri Atmoko Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti Satwa Liar

Pengalaman menelusuri hutan, berbagai pengetahuan alam dan satwa liar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Rumah Panjang, Simbol Kehidupan Kolektif dan Identitas Budaya Dayak

20 November 2024   08:23 Diperbarui: 20 November 2024   16:13 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Panjang/Lamin di Desa Setulang, Malinau, Kalimantan Timur (Sumber: Dok Pribadi)

Untuk melindungi dan melestarikan eksistensi rumah panjang Dayak, beberapa langkah strategis dapat dilakukan:

1. Pengakuan sebagai Warisan Budaya

Mengupayakan rumah panjang agar diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO dapat memberikan perlindungan hukum dan menarik perhatian global terhadap pentingnya pelestarian rumah ini.

2. Ekowisata Berbasis Budaya

Rumah panjang dapat menjadi daya tarik wisata budaya yang dikelola secara berkelanjutan. Wisatawan dapat belajar tentang tradisi Dayak sambil memberikan manfaat ekonomi bagi komunitas lokal. Mengembangkan produk ekonomi berbasis budaya, seperti kerajinan tangan atau pariwisata budaya yang dikelola langsung oleh komunitas.

3. Edukasi Generasi Muda

Mengajarkan generasi muda tentang nilai-nilai di balik rumah panjang melalui pendidikan formal dan informal sangat penting untuk menjaga kelestariannya.

4. Dukungan Pemerintah dan Lembaga Swadaya

Pemerintah perlu menyediakan dana untuk merawat rumah panjang yang ada dan mendukung pembangunan kembali rumah panjang yang telah rusak. Lembaga swadaya masyarakat juga dapat berperan dalam menggalang dana atau menjalankan program pelestarian.

5. Melestarikan Hutan

Melestarikan hutan di sekitar rumah panjang untuk memastikan ketersediaan bahan bangunan tradisional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun