Mohon tunggu...
Trias DL
Trias DL Mohon Tunggu... Administrasi - words are the reflection of pain and happiness

Kebetulan saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Keajaiban di Malam Itu

12 Mei 2019   00:45 Diperbarui: 12 Mei 2019   04:09 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya ada dimana sekarang?"

Wanita itu kembali tersenyum lembut. Dia mendekati anak itu perlahan dan duduk bersimpuh, anak itu agak sedikit menjauh. Matanya melihat wanita itu  dengan ragu, namun juga takjub pada saat bersamaan. "Tenang saja, kawan kecilku. Saat ini anggap saja kamu berada di tempat peristirahatan sementara".

"Peristirahatan sementara? Apa maksudnya? Seingatku, aku sedang tertidur sebelum bangun di tempat ini" Anak itu semakin terheran-heran.

"Tak perlu merasa heran, kawan kecilku. Saat ini kau aman. Kau bisa lepaskan sejenak beban hidupmu selama ini".

Anak itu tidak menjawab, dia hanya menunduk sedih teringat semua penderitaan selama hidupnya di ujung jalan itu. Air matanya tiba-tiba mengalir dengan deras, dia tidak mampu berkata-kata lagi.

"Tidak apa-apa jika kau mau menangis. Menangislah sepuasmu"

Setelah tangisannya reda, anak itu kembali bicara. Sepertinya dia mulai memahami satu hal.

"Bolehkah aku bertanya?"

Wanita itu mengangguk dan memandangnya tenang.

"Apa aku sudah mati? Apakah penderitaanku berakhir? Apakah aku tidak akan merasa kesakitan lagi?"

Wanita itu terdiam sejenak sebelum menjawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun