Banyak miss persepsi berusaha 'diluruskan' oleh penulis terkait teori 10.000 jam yang kondang itu, bahwa tidak cukup hanya istirahat tidur untuk mengembalikan energi, dan cara efektif kita belajar seperti apa.
Bab kedua berkaitan dengan IKIGAI. Inilah teori paling kondang tentang 'irisan' bidang peran yang hendaknya kita ambil dalam menjalani kehidupan. Tidak bisa hanya passion, namun kebermaknaan, keahlian yang perlu kita latih, apa yang dibutuhkan oleh lingkungan, dan apa yang kita cintai.
Yang beruntung, Ia akan menemukan IKIGAI nya dengan cepat. Artinya: Ia senang melakukannya, dibutuhkan perannya oleh lingkungan, memiliki keahlian di atas rata-rata untuk melakukannya, dan dibayar dengan sesuai atas jerih upayanya.
Namun jangan bersedih juga jika kita merasa belum sampai pada IKIGAI. Fellexandro Ruby menceritakan bahwa IKIGAI juga merupakan proses perjalanan. Fellex menceritakan pengalamannya selama 13 tahun berganti-ganti peran untuk sampai pada suatu titik IKIGAInya. Kadang titik itu bukan melulu suatu jenis profesi, namun suatu aktivitas yang memang membuat kita nyaman.
Jadi bukan lagi perkara menjadi karyawan atau entrepreneur, menjadi profesional atau kerja sosial, namun lebih kepada apa yang kita lakukan sehari-hari.
Dan tidak salah juga IKIGAI kita berubah seiring waktu dan usia kita bertambah.
Isu menjadi generalis atau spesialis juga dibahas di sini. Yang baru untuk saya, buku ini menyajikan term multipotentialite. Suatu tipe individu yang bukan generalis dan juga spesialis, namun memang Ia dapat mahir di lebih dari satu bidang.
Tip yang paling menarik dari bab ini adalah Reverse Engineer Karier. Penulis buku memberi trik bagaimana 'membongkar' suatu profesi ideal yang kita inginkan untuk kemudian dipecah-pecah menjadi bagian kecil yang dapat kita jadikan tangga untuk ditapaki.
Dengan cara ini, kita tidak blank jika menginginkan suatu profesi yang kita impikan. Kita akan diberikan contoh dari apa yang pernah penulis pernah lakukan dan terbukti berhasil. Menurut saya, hacks ini logis belaka dan memang possible untuk diikuti. Saya rasa ini juga tidak pernah diajarkan di sekolah-sekolah.