Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Peran Strategis CSR dalam Keberlanjutan Lingkungan Hidup dan Air

11 September 2019   08:18 Diperbarui: 11 September 2019   21:32 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Bank DKI, melalui program CSRnya, berkomitmen mengambil beberapa langkah alternatif di atas, sungguh akan menjadi langkah solutif yang menjawab permasalahan pokok warga Jakarta sekarang.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun akan lebih mudah mencapai targetnya di tahun 2030, yakni semua penduduk harus sudah mendapatkan akses air bersih dengan tidak perlu lagi mengambil air tanah secara langsung.

Langkah ini pun seiring seirama dengan target Indonesia terkait SDGs sebagaimana tertuang dalam Perpres 59 Tahun 2017. Dalam perpres tersebut, pemerintah berharap peran serta pelaku usaha dalam pencapauan tujuan pembangunan berkelanjutan bersama-sama dengan pemerintah daerah dan segenap unsur masyarakat lainnya.

Maka tepat, prioritas penggunaan anggara CSR Bank DKI dalam mengatasai masalah air ini seperti sekali dayung, lima pulau terlewati: Realisasi anggaran CSR yang tepat sasaran; Memberikan solusi akses air bersih kepada masyarakat Jakarta; Menghentikan pengguanaan air tanah yang semakin kritis; Membantu pemenuhan target Pemerintah Daerah DKI Jakarta; dan sekaligus mensukseskan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Pemerintah Pusat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun