Mohon tunggu...
tria jayanti
tria jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswa D3 Akuntansi dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran TMII untuk Meminimalisir Anggaran bagi Masyarakat dalam Mengenal Keragaman Budaya

2 Juni 2024   21:00 Diperbarui: 2 Juni 2024   21:02 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun sebagian besar umpan balik positif, terdapat beberapa tantangan yang perlu diperhatikan oleh pengelola TMII, yaitu:
1.Pemeliharaan Fasilitas: Beberapa informan mencatat bahwa beberapa rumah adat dan wahana di TMII kurang terawat dan tidak bersih. Pemeliharaan yang lebih baik diperlukan untuk menjaga daya tarik dan kenyamanan pengunjung.
2.Transportasi Internal: Informan seperti Balnazar dan Raja mengungkapkan bahwa transportasi dalam TMII (seperti bis keliling) kurang memadai. Peningkatan fasilitas transportasi internal dapat meningkatkan pengalaman pengunjung secara keseluruhan.
3.Peningkatan Program Edukatif: TMII memiliki potensi besar untuk menjadi pusat edukasi budaya yang lebih baik. Pengembangan program-program edukatif yang lebih bervariasi dan interaktif dapat menarik lebih banyak pengunjung dan memberikan manfaat edukatif yang lebih besar.

PENUTUP

Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memiliki peran yang penting dalam memfasilitasi edukasi budaya bagi masyarakat. Beberapa poin penting yang dapat disimpulkan adalah: Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berhasil menarik minat pengunjung berkat program-program edukasi budaya yang menarik. Ini terbukti dari minat dan motivasi kuat pengunjung yang menjadi kunci dalam memanfaatkan TMII sebagai pusat edukasi. Selain itu, TMII memberikan alternatif biaya yang lebih terjangkau bagi masyarakat untuk menjelajahi keragaman budaya Indonesia, mengatasi hambatan biaya perjalanan ke berbagai daerah. Pemeliharaan fasilitas dan peningkatan kualitas pengalaman pengunjung juga menjadi perhatian utama. Sebagai pusat edukasi budaya yang dapat diakses oleh masyarakat luas, TMII berperan penting dalam meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap budaya Indonesia secara keseluruhan.

PENGUNGKAPAN

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu Bahasa Indonesia Ibu Rifa Aatiyah, M.Pd. yang telah memberikan panduan, masukan, dan inspirasi dalam merancang serta menyusun artikel ini. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kelompok 1 yang telah berkontribusi secara penuh dalam melaksanakan penelitian dengan semangat tim dan kolaborasi yang erat dan juga ucapan terima kasih kepada tim artikel yang telah membuat artikel ini dengan penuh ide dan gagasan sehingga menghasilkan artikel yang memiliki nilai penting yang ada di dalamnya. Serta kami juga mengucapkan terima kasih kepada  para pengunjung Taman Mini Indonesia Indah yang telah berpartisipasi untuk di wawancara dan memberikan informasi yang berharga, terakhir kami ucapkan terima kasih kepada pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) atas dukungannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

 

Tampubolon, F. G., Sowakil, J., Delen, K., & Jorgi, T. (n.d.). Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pada Pasca Pandemi Covid-19 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Mei, 2023(10), 250--259. https://doi.org/10.5281/zenodo.7984524

 

Agung, A., & Wulandari, A. (n.d.). Taman Mini Indonesia Indah... (Anak Agung Ayu Wulandari) TAMAN MINI INDONESIA INDAH SEBAGAI BAGIAN DARI FENOMENA TAMAN BUDAYA DUNIA.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun