Pengunjung merasa bahwa kunjungan ke TMII memberikan nilai yang baik terhadap biaya yang dikeluarkan. Dengan biaya yang terjangkau, pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai budaya Indonesia tanpa perlu mengeluarkan biaya besar untuk perjalanan langsung ke berbagai daerah.
- Motivasi Pengunjung
Berdasarkan wawancara, ditemukan bahwa motivasi utama pengunjung TMII adalah untuk mempelajari keragaman budaya Indonesia, menyelesaikan tugas akademik, dan berekreasi bersama keluarga. Sebagian besar responden merasa puas dengan pengalaman mereka dan memberikan nilai tinggi untuk kunjungan mereka.
- Aksesibilitas
Lokasi TMII yang strategis dan mudah diakses melalui berbagai moda transportasi umum membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi masyarakat.
PEMBAHASAN
Berdasarkan  hasil wawancara yang dilakukan dapat memberikan informasi mengenai motivasi, biaya yang dikeluarkan, dan tingkat kepuasan pengunjung TMII. Dari hasil wawancara dengan tujuh informan, terdapat beberapa hal yang dapat dibahas lebih lanjut dalam bagian ini.
Efektivitas Biaya
TMII dianggap sebagai destinasi yang efektif dari segi biaya. Mayoritas narasumber merasa bahwa biaya yang dikeluarkan sepadan dengan pengalaman yang diperoleh. Sebagai contoh, Attar hanya mengeluarkan 85 ribu rupiah untuk tiket masuk dua orang dan satu motor, sementara Boy Fernandes menghabiskan sekitar 100 ribu rupiah yang mencakup biaya transportasi umum, makan, dan minum. Ini menunjukkan bahwa TMII adalah pilihan yang terjangkau untuk memahami keragaman budaya Indonesia tanpa perlu melakukan perjalanan ke berbagai daerah.
Motivasi Pengunjung
Motivasi pengunjung bervariasi, namun dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok utama:
1. Pendidikan dan Tugas Akademik: Ayudi, misalnya, mengunjungi TMII untuk menyelesaikan tugas cerita rakyat karena fasilitas yang sesuai dengan kebutuhannya. TMII memberikan sarana untuk belajar tentang rumah adat dan budaya Indonesia tanpa perlu mengunjungi daerah asal.
2. Rekreasi dan Hiburan: Pengunjung seperti Endah dan Boy Fernandes memilih TMII untuk liburan dan refreshing bersama keluarga. TMII menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan edukatif, menjadikannya destinasi yang menarik untuk rekreasi keluarga.
3. Ketertarikan terhadap Budaya: Attar dan Bapak Saeful menunjukkan minat yang kuat untuk mempelajari budaya Indonesia. TMII memungkinkan mereka mengeksplorasi dan memahami keragaman budaya tanpa biaya yang tinggi.
Aksesibilitas
Aksesibilitas merupakan faktor penting yang membuat TMII populer, terutama bagi warga Jabodetabek. Lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau melalui berbagai moda transportasi umum, seperti Transjakarta, membuat TMII lebih mudah diakses oleh banyak orang. Misalnya, Boy Fernandes menggunakan transportasi umum untuk mencapai TMII dengan biaya yang sangat terjangkau.