Perkembangan dan kemajuan dalam bidang ilmu dan teknologi telah membawa pengaruh yang besar dalam dunia pendidikan. Pendidikan pada dasarnya memiliki fungsi dan tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut dilaksanakan pembelajaran yang mendapat dukungan media pendidikan yang tepat dan efektif.Â
Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran disesuaikan dengan kurikulum dan kemampuan siswa. Sebelum menggunakan media sebagai sarana penunjang pembelajaran, guru memiliki pengetahuan dan pemakaian media tersebut.
Media berarti wadah atau sarana. Dalam bidang komunikasi, istilah media yang sering kita sebut sebenarnya adalah penyebutan singkat dari media komunikasi.
Menurut Gagne (1970) media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar, seperti ; buku, film, kaset, film bingkai dan lain-lain. Menurut Kosasih Djahiri (1999) berpendapat bahwa media adalah sesuatu yang bersifat materiel -- inmaterial atau behavioral atau personal yang dijadikan wahana kemudahan, kelancaran serta keberhasilan proses hasil belajar.
   Menurut Dr. Arief S. Sadiman, MSc.dkk, dalam bukunya " Media Pendidikan ( pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya ) " menjelaskan bahwa kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar dari pengirim ke penerima pesan.
Aristo (2004:13) menjelaskan secara umum dalam proses pembelajaran media memiliki fungsi yang sangat penting yaitu memperlancar interaksi antara siswa dan guru sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Kamp, Dkk (1985) dalam Aristo (2004:13-15) mengidentifikasi beberapa manfaat dalam pembelajaran, yaitu :Â
1) Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan.Â
2) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.Â
3)Proses pembelajaran menjadi lebih intensif.Â
4)Efisiensi dalam waktu dan tenaga.Â
5)Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.Â