Mohon tunggu...
Tresna Hikmawan
Tresna Hikmawan Mohon Tunggu... Guru - Guru Mata Pelajaran Produktif SMK MedikaCom Bandung

seorang guru bukan hanya harus bisa mengajar, melainkan juga mendidik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Penggunaan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Mesin Kelas XI Teknik Pemesinan

14 Februari 2024   08:22 Diperbarui: 9 Maret 2024   14:42 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik dengan Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning Dengan Metode Drill Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Mesin Materi Gambar Proyeksi Orthogonal Kuadran III Pada Siswa Kelas XI Teknik Pemesinan SMKS Medikacom Bandung Tahun Pelajaran 2023/2024

Lokasi

SMKS MedikaCom Bandung

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Gambar Teknik Mesin materi Gambar Orthogonal  Kuadran III melalui model pembelajaran discovery learning dengan metode drill

Penulis

Tresna Hikmawan, S.Pd

Tanggal

22 Oktober 2023

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar Belakng Masalah

Gambar teknik merupakan salah satu aspek yang harus dikuasai peserta didik sebelum mereka terjun ke industri khususnya bagi industri manufaktur. Keterampilan dalam membaca gambar, menuangkannya dalam bentuk 2D  maupun 3D adalah keahlian mutlak yang harus dikuasai karena pada akhirnya mereka akan menjadi seorang operator yang dimana apa yang mereka lakukan bersumber dari sebuah gambar kerja. Kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran Gambar Teknik Mesin di SMKS MedikaCom Bandung  sampai belum menampakkan hasil yang maksimal. Tampak sekali hasil belajar peserta didik masih rendah (hanya 40% siswa yang mencapai KKM). Rendahnya hasil belajar peserta didik dapat diketahui setelah dilakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dapat terlihat pada saat pembelajaran berlangsung masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menentukan gambar 2D dari tiga pandangan utama proyeksi kuadran III suatu gambar pictorial 3D dalam proses pembelajaran tanpa menunjukkan aktivitas yang berarti. Sedikit sekali peserta didik yang aktif, sedangkan yang lain bersikap pasif, kurang semangat, dan sulit berkonsentrasi sehingga suasana di dalam kelas terasa monoton dan membosankan. Rendahnya hasil belajar peserta didik ini disebabkan oleh berbagai faktor baik dari segi guru, peserta didik, kurikulum maupun dari kelengkapan sarana dan prasarana. Dari segi guru disebabkan oleh pembelajaran yang masih didominasi oleh guru sebagai sumber utama dalam pembelajaran. Guru menjelaskan materi dengan menggunakan pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah dengan alasan klasik, kurangnya waktu dan sarana prasarana sehingga guru tidak kreatif menggunakan model pembelajaran yang inovatif.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang dikaji adalah “Apakah ada Peningkatan Hasil Belajar pada mata pelajaran Gambar Teknik Mesin materi Gambar Proyeksi Orthogonal Kuadran III melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan metode Drill pada siswa kelas XI Pemesinan di SMKS MedikaCom Tahun Pelajaran 2023/2024?”

Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas, praktik baik (Best Practice) perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dengan menggunakan model, metode dan startegi yang tepat sehingga  pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, penulis yang berperan sebagai guru mendesain pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyajikan 3 pandangan utama proyeksi orthogonal kuadran III dari sebuah gambarpictorial 3D dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan metode Drill.

 

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Berdasarkan hasil pengamatan kajian literatur dan wawancara dengan guru sejawat, pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Discovey Learning dengan metode Drill ini memiki beberapa tantangan. Adapun tantangan dalam pembelajaran aksi ini adalah sebagai berikut:

1. Membutuhkan persiapan lebih untuk menyiapkan alat, masalah, konsep, media, dan persiapan lainnya.

2. Sulitnya mencari permasalahan yang relevan dengan kebutuhan siswa.

3. Memerlukan waktu yang cukup panjang dalam pelaksanaannya.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, guru melakukan tindakan sebagai berikut:

1. Guru melakukan beberapa persiapan, diantaranya menggunakan fasilitas printer sekolah untuk mencetak kartu jobsheet dan LKPD, meminjam projector untuk mendukung media PPT yang disiapkan, dan memberi arahan kepada siswa untuk mempersiapkan diri melalui WA grup sebelum pelaksanaan aksi.

2. Guru melakukan test diagnostik non kognitif untuk mengetahui kebutuhan belajar siswa. Test diagnostik ini dilaksanakan pada pertemuan sebelum pelaksanaan aksi.

3. Kegiatan pengerjaan LKPD dilakukan secara berkelompok agar dapat lebih menghemat waktu dan memberi kesempatan kepada semua siswa secara menyeluruh dalam hal praktik.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah dalam aksi praktik baik ini menggunakan model pembelajaran Discovery Learning  dengan metode Drill dengan langkah kegiatan sebagai berikut:

Pendahuluan

Orientasi 

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Pemberian Acuan (Dengan Media Power Point)

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas

Memberitahukan tentang KD, IPK,  tujuan pembelajaran, LKPD dan instrumen evaluasi

Menyampaikan strategi pembelajaran

Menyampaikan referensi dan sumber belajar yang dapat digunakan.

Motivasi 

Memberikan gambaran tentang manfaat kegiatan pembelajaran

Refleksi

Mengonfirmasi kembali materi pertemuan sebelumnya.

Apersepsi 

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik mengenai contoh gambar kerja pada industri manufaktur

Pemberian rangsangan (Stimulasi)

Guru memberikan pertanyaan terkait seperti apa gambar proyeksi itu lalu apa yang dimaksud dengan proyeksi Amerika

Pernyataan / identifikasi masalah (Problem Statement)

Menanya (M2);

Selanjutnya Guru menanyangkan slide PowerPoint dan penyajian tayangan yang menyajikan sebuah persoalan cara penyajian gambar dan  pandangan proyeksi Kuadran III (Proyeksi Amerika) secara lengkap dan            siswa diminta untuk menganalisis kemudian merumuskan pertanyaan tentang persoalan tersebut.

 

Pengumpulan data (Data Collection)

Mengumpulkan Informasi (M3);

Guru mengarahkan untuk membagi kelompok kecil yang  masing-masing terdiri dari 4 peserta didik;

Guru meminta peserta didik                                      menyiapkan sumber belajar berupa LKPD yang  telah dibagikan  sebelumnya;

Guru mengajak siswa mempelajari bersama LKPD       yang telah disiapkan;

Guru meminta siswa bertanya                                         apabila ada hal yang kurang jelas pada LKPD yang akan digunakan.

Guru mendorong peserta didik             mengumpulkan informasi sebagai tambahan referensi dari berbagai media untuk menyelesaikan kasus atau LKPD yang diberikan;

Pengolahan data (Data Proccesing)

Guru memberikan tugas kepada tiap anggota dalam kelompok sesuai dengan LKPD yang berisi persoalan terkait cara penyajian gambar proyeksi orthogonal Kuadran  III atau proyeksi amerika.

 

Pembuktian (verification)

Mengolah (M4);

Guru meminta setiap kelompok untuk saling bekerjasama menganalisis penyelesaian kasus atau LKPD  yang diberikan dengan penuh tanggung jawab;

Selama diskusi berlangsung, guru membimbing dan memantau jalannya diskusi masing-masing kelompok dan mengarahkan kelompok yang mengalami kesulitan

Guru membimbing jalannya  diskusi kelompok dan pengerjaan job sheet pada LKPD;

Guru mengamati sikap peserta    didik selama berdiskusi kelompok dan menyelesaikan kasus atau LKPD

Guru menyampaikan untuk melanjutkan persiapan praktik

  Mempraktikkan (M4);

Selama kegiatan praktik, guru              mengamati jalannya praktik di setiap masing-masing peserta didik;

Guru memfasilitasi tanya jawab yang dilontarkan peserta     didik selama proses pengerjaan LKPD berlangsung

Guru mengarahkan peserta didik untuk melanjutkan mengkomunikasikan hasil praktik bagi siswa yang sudah  selesai

Mengkomunikasikan (M5);

Membimbimbing setiap individu peserta didik menunjukkan hasil praktik mengenai penyajian gambar  proyeksi orthogonal Kuadran III dengan maju langsung ke depan meja guru dan berkomunikasi secara langsung dilanjutkan menyampaikan di depan kelas.

Menarik Simpulan/generaisasi

Mengkomunikasikan (M5)

Guru meminta kembali 1-2 peserta didik untuk memberikan kesimpulan seluruh rangkaian materi yang          telah dipelajari menggunakan bahasanya sendiri;

Guru memberikan penguatan                                     atas kesimpulan dan refleksi yang disajikan oleh peserta didik;

 

Refleksi

Guru menyampaikan hasil evaluasi pembelajaran dengan      cara membacakan secara garis besar

Penutup

Guru meminta ketua kelas untuk mengkondisikan kelas agar tertib kembali dan sekaligus memimpin berdo’a

Guru menyampaikan materi yag akan dielajari selanjutnya

Guru memberikan kata penutup dan mengucapkan  salam.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan pesert didik melalui isian lembar survey dapat disimpulkan bahwa 100% siswa senang dengan pembelajaran model Discovery Learning dengan metode Drill serta kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa sesuai tujuan pembelajaran, yaitu dapat menyajikan 3 pandangan utama proyeksi orthogonal kuadran III dari sebuah gambar pictorial 3D . Selain itu, aksi ini juga berdampak pada kemampuan menentukan gambar pandangan dan kepercayaan diri peserta didik dalam mempresentasikan hasilnya di hadapan banyak orang.

Adapun faktor yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini adalah penggunaan media video pembelajaran yang berisikan gambar animasi bergerak yang dilengkapi dengan audio yang membantu peserta didik lebih memahami materi sehingga  percaya diri dalam mempresentasikannya karena adanya konsep materi materi yang mereka kuasai yang menjadi acuan berbicara. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil penilaian peserta didik yang menunjukkan peningkatan. Berdasarkan hasil tersebut, kemampuan peserta didik dalam menyajikan gambar 2D dari 3 pandangan utama proyeksi orthogonal kuadran III dengan menggunakan model Discovery Learning dengan metode Drill  dapat disimpulkan berhasil karena nilai yang diperoleh berada di atas kriteria ketuntasan minimum (KKM). 

Melihat beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran inovatif dapat tercipta jika model dan strategi pembelajaran yang ditentukan tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun