Mohon tunggu...
Tradisinesia
Tradisinesia Mohon Tunggu... Seniman - Aktivis Budaya Lokal

akun yang menyajikan sekilas tentang budaya, khususnya budaya daerah yang memiliki nilai-nilai keluhuran terhadap alam, lingkungan dan hubungan antar masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Seni

Berokan Dermayu (Indramayu)

1 Oktober 2023   09:49 Diperbarui: 1 Oktober 2023   09:50 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dilanjut dengan menari ritmik dan tanpa pola, lambat dan kemudian perlahan-lahan naik turun, sebelum kemudian memasuki adegan "mengejar penonton" biasanya yang dikejar adalah anak-anak. Adegan ini dianggap sangat menghibur karena diramaikan dengan gelak tawa dan juga ada perasaan takut bagi penonton atau yang dikejarnya.

Jika dikehendaki oleh penanggap (pemangku hajat) sebelum adegan penutup, maka dilakukan adegan tambahan namun tidak terpisahkan secara struktur, yaitu melakukan adegan "kirab sawan", yakni ritual penyembuhan atau untuk keselamatan dan keberkahan. Dalam adegan ini disimbolkan dengan berokan memasuki kamar dan mengambil bantal dengan mulutnya, lalu melemparkannya ke atas genting.

screenshot Budaya Dermayu
screenshot Budaya Dermayu

Alat penunjang musiknya terdiri dari: Trebang atau blangber, kendang, kecrek, dan bende (kemung). Pemusik biasanya terdiri dari enam orang. Sekalipun musiknya terdengar monoton ciri dari jenis kesenian rakyat, namun dengan kelincahan dan integralitiknya pelaku yang memainkan Berokan membuat pertunjukan tersebut terasa dinamis, apalagi pada saat adegan mengejar penonton.

foto: Panitia Festival Tjimanoek 2018
foto: Panitia Festival Tjimanoek 2018

Selain sebagai hiburan, penolak bala, dan makna artifisial dalam konteks seni rupa, pada masa penyebaran agama Islam berokan dijadikan pula sebagai media dakwah, itulah mengapa ada istilah bahwa nama berokan berasal dari kata barokah.

Berokan dimainkan oleh sang Dalang. Antara Berokan dengan yang memainkannya disimbolkan antara jasad dan ruh; berokan sebagai jasad, dan dalang sebagai ruhnya. Manakala dalang masih dalam jasad, maka Berokan akan selalu bergerak ke sana-kemari. Lain halnya jika ruh tersebut keluar dari jasad, maka jasad atau berokan tersebut tidak berdaya sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun