Mohon tunggu...
Toto Suryadi
Toto Suryadi Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

HOBI : MUSIK,TRAVELING, RENANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyuluhan Tentang Manajemen Berbasis Sekolah

4 Januari 2025   19:04 Diperbarui: 4 Januari 2025   19:04 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2: Penyuluhan tentang urgensi MBS terhadap kualitas pembelajaran

3. Orientasi pada Hasil dan Pembelajaran:

Fokus pada hasil belajar adalah prinsip inti MBS. Sekolah harus mengukur, mengevaluasi, dan meningkatkan hasil belajar siswa secara terus-menerus. Sekolah harus memiliki sistem pemantauan dan evaluasi berkelanjutan untuk mengukur efektivitas proses pembelajaran dan memastikan pencapaian tujuan pendidikan. Prinsip ini menekankan pentingnya pengembangan profesional terus-menerus untuk guru. Guru yang terampil dan terus belajar dapat memberikan pendidikan berkualitas.

Sekolah harus mendorong budaya pembelajaran berkelanjutan di antara staf, siswa, dan stakeholder lainnya. Ini melibatkan sikap terbuka terhadap inovasi dan perbaikan. Siswa harus diberdayakan untuk mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran mereka. Prinsip ini menekankan pentingnya keterlibatan siswa dalam merencanakan dan menilai pembelajaran mereka. Kualitas pendidikan tidak hanya dilihat dari hasil akhir, tetapi juga dari kualitas proses pembelajaran. Prinsip ini menekankan pentingnya meningkatkan kualitas proses untuk mencapai hasil yang lebih baik.

4. Keterbukaan dan Transparansi:

Prinsip ini menekankan keterbukaan dan transparansi dalam pengambilan keputusan dan pelaporan hasil. Sekolah harus membuka komunikasi dengan semua pihak terkait. Peran penting kepemimpinan sekolah dalam mendorong perubahan dan menciptakan budaya pembelajaran yang berkualitas. Kepemimpinan yang kuat mendukung implementasi prinsip-prinsip MBS. Peserta diharapkan memahami keterhubungan antara penerapan prinsip-prinsip MBS dan peningkatan kualitas pembelajaran. Mereka dapat menyadari bahwa MBS membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif.

Peserta menyadari pentingnya pengukuran dan evaluasi berkelanjutan terhadap kinerja sekolah dan hasil belajar siswa. Mereka dapat menyadari bahwa proses ini membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta menetapkan langkah-langkah perbaikan. Peserta penyuluhan dapat mulai mengakui urgensi keterlibatan siswa dalam merencanakan dan mengevaluasi pembelajaran mereka. Mereka mungkin menyadari bahwa siswa yang terlibat aktif memiliki motivasi yang lebih besar untuk mencapai hasil pembelajaran yang baik.

Peserta diharapkan sudah  mulai menginternalisasi pentingnya budaya pembelajaran berkelanjutan di sekolah. Mereka dapat memahami bahwa pendekatan ini mempromosikan inovasi dan perbaikan berkelanjutan.Hasil yang diharapkan termasuk adanya motivasi peserta untuk mengadopsi perubahan dalam praktek-praktek pembelajaran mereka. Mereka mungkin melihat implementasi prinsip-prinsip MBS sebagai cara untuk meningkatkan mutu dan relevansi pembelajaran. Peserta diharapkan memiliki pemahaman tentang langkah-langkah konkret yang dapat diambil menuju penerapan MBS di sekolah mereka. Ini mungkin termasuk pengembangan kebijakan, perencanaan strategis, dan langkah-langkah tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Hasil penyuluhan yang berhasil dapat mengarahkan pada pemahaman yang lebih mendalam dan penerapan prinsip-prinsip MBS yang dapat meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah di SMA Kartika X-1 Jakarta. Sesuai dengan umpan balik yang diberikan kepada peserta penyuluhan menunjukkan bahwa  adanya motivasi peserta untuk mengadopsi perubahan dalam praktek-praktek pembelajaran yang dilakukan. Mayoritas peserta melihat implementasi prinsip-prinsip MBS sebagai cara untuk meningkatkan mutu dan relevansi pembelajaran.

Gambar 2: Penyuluhan tentang urgensi MBS terhadap kualitas pembelajaran
Gambar 2: Penyuluhan tentang urgensi MBS terhadap kualitas pembelajaran

Peserta diharapkan memiliki pemahaman tentang langkah-langkah konkret yang dapat diambil menuju penerapan MBS di sekolah mereka. Ini mungkin termasuk pengembangan kebijakan, perencanaan strategis, dan langkah-langkah tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penyuluhan tentang managemen mutu berbasis sekolah dengan fokus peningkatan kualitas pembelajaran di atas yang dilakukan bahwa sebagai upaya membangun kesadaran kepada para guru terkait produktifitas kinerjanya.

MBS menekankan pada peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Siswa yang mengalami pembelajaran berkualitas tinggi memiliki keunggulan kompetitif karena mereka dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bersaing di dunia kerja. Guru-guru dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip MBS dan bagaimana menerapkannya dalam konteks kegiatan sehari-hari mereka di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun