Mohon tunggu...
Toto Suryadi
Toto Suryadi Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

HOBI : MUSIK,TRAVELING, RENANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyuluhan Tentang Manajemen Berbasis Sekolah

4 Januari 2025   19:04 Diperbarui: 4 Januari 2025   19:04 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2: Penyuluhan tentang urgensi MBS terhadap kualitas pembelajaran

1. Manajemen berbasis sekolah membantu dalam pengelolaan yang lebih efisien dari sumber daya yang tersedia, termasuk anggaran, fasilitas, dan tenaga kerja. Hal ini dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya untuk mendukung tujuan pendidikan.

2. Guru dan staf sekolah dapat mengalami peningkatan kinerja melalui pelatihan, bimbingan, dan dukungan dalam konteks manajemen mutu. Ini dapat mencakup pengembangan keterampilan baru, pemahaman yang lebih baik terhadap tujuan sekolah, dan peningkatan motivasi. Manajemen mutu berbasis sekolah membantu membangun budaya pembelajaran yang positif di seluruh sekolah. Hal ini menciptakan lingkungan di mana guru dan siswa merasa didukung dan terinspirasi untuk terlibat dalam proses pembelajaran.

G. Pelaksanaan Hasil dan Pembasan

1. Penyuluhan tentang Urgensi Managemen Berbasis Sekolah dalam mewujudkan kualitas pembelajaran dan kinerja guru

Manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah suatu pendekatan yang menekankan pada peningkatan mutu pendidikan di tingkat sekolah melalui partisipasi dan keterlibatan semua stakeholder. MBS bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dengan melibatkan semua pihak terkait seperti siswa, guru, orang tua, dan masyarakat. Peningkatan kualitas pendidikan dapat berdampak positif terhadap produktifitas kinerja guru dalam mengajar serta meningkatnya reputasi sekolah karena sekolah yang memberikan pendidikan berkualitas tinggi akan mendapatkan pengakuan positif dari masyarakat.

Hal ini sesuai dengan pernyataan (Nabila, 2022) bahwa Globalisasi menjadikan manajeman mutu sebagai kebutuhan dalam mengelola lembaga-lembaga pendidikan hingga era persaingan jaminan mutu. Masyarakat, pemerintah, dan pengguna jasa pendidikan sangat membutuhkan lembaga pendidikan yang bermutu. Hal ini disebabkan karena didalam dunia pendidikan, mutu menjadi hal yang menentukan tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan. Berdasarkan Hasil penyuluhan tentang urgensi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dapat mencakup pemahaman yang lebih baik dari para peserta mengenai pentingnya penerapan prinsip-prinsip MBS dalam mewujudkan kualitas pembelajaran. Peserta penyuluhan diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang konsep MBS.

Gambar 1 : Penyuluhan tentang urgensi MBS 
Gambar 1 : Penyuluhan tentang urgensi MBS 

Pemahaman tentang MBS melibatkan upaya bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui proses manajemen yang sistematis. Pengabdian yang dilakukan di SMA Kartika X-1 Jakarta X-1 Peserta menunjukkan  adanya kesadaran pentingnya partisipasi aktif dari semua stakeholder termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat, dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan perubahan di sekolah. Hal ini diperlukan peran penting kepemimpinan sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.  Peran penting kepemimpinan sekolah dalam mendorong perubahan dan menciptakan budaya pembelajaran yang berkualitas. Kepemimpinan yang kuat mendukung implementasi prinsip-prinsip MBS. Beberapa prinsip dasar MBS diantaranya :

2. Kepemimpinan dan Komitmen

Kepemimpinan yang kuat dari kepala sekolah dan staf sekolah yang berkomitmen adalah kunci keberhasilan MBS. Komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memimpin proses perubahan. Sesuai dengan komitmen yang diberikan koleh kepala sekolah diharapkan mampu membangun budaya kerja yang berorientasi pada kualitas mutu pendidikan yang ada di SMA Kartika X-1 Jakarta. Peserta dalam penyuluhan tentang managemen mutu berbasis sekolah di sekolah tersebut diantaranya kepala sekolah, guru, staff dan peserta didik. Hal ini bertujuan agar komitmen kepala sekolah dalam mewujudkan proses pembelajaran yang berkualitas dapat secara kolaborasi dengan semua unsur pendidikan dalam memberikan kontribusi yang relevan.

Prinsip ini menekankan bahwa semua kebijakan, prosedur, dan praktik di sekolah harus difokuskan pada kepentingan dan kebutuhan siswa. Pendidikan harus menjadi pengalaman yang bermakna dan relevan bagi siswa. MBS melibatkan partisipasi aktif dari semua stakeholder, termasuk guru, siswa, orang tua, dan komunitas lokal. Keputusan harus dibuat secara kolaboratif untuk mencapai konsensus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun