Mohon tunggu...
Toto Sugiarto
Toto Sugiarto Mohon Tunggu... Guru - guru

Nama Toto Sugiarto nama pena Ayman S. Hobi olahraga, travelling, dan menulis. kedudukan di Klaten, sehari-hari sebagai pendidik di SMAN 3 Klaten.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Teacher's Rainbow Trail

5 Juli 2023   20:00 Diperbarui: 5 Juli 2023   20:05 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setalah sampai di Terminal bekasi, Mas Rahman dan Alif menngejar Bus DAMRI yang sedang berjalan pelan-pelan, sambil meneriaki kondekturnya.

"Bang ikut Bang, tunggu Pak Sopir, Saya ketinggalan!" teriak Mas Rahman sambil mengejar Bus DAMRI.

"Ayo cepat lari, hati-hati ya, kaki kanan dulu naiknya!" kata Kondektur.

Setelah di dalam Bus, Mas Rahman dan Alif menuju tempat duduk yang masih kosong, berada di tengah-tengah. Begitu kerasnya kehidupan di Jakarta, mau naik Bus saja harus berlari terlebih dahulu, untuk mengejar biar bisa terangkut. Berjibaku dengan penumpang lainnya yang mau naik.

Selamat datang di Kampus tercinta, "we are the yellow jacket". Tulisan terpampang di pintu masuk Kampus, Alif membacanya berulang-ulang dengan berbagai perasaan yang mengharu biru.

"Selamat berjumpa Kampus impianku, In Syaa Allah aku menjadi bagian dari mahasiswanya. Aku datang untuk menimba ilmu disini." bisik Alif dalam hati.

Mas Rahman dan Alif menuju ke Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), dimana jurusan yang  dituju ada di dalamnya. Di ruang pendaftaran Mas Rahman mengambil nomor antrian untuk proses daftar ulang. Kemudian setelah ada panggilan atas nama Alif. Mas Rahman bergegas menuju sumber suara dengan membawa semua berkas  persyaratan pendaftaran.

"Alif, kamu kesini!" teriak Mas Rahman.

"Ya, tunggu sebentar, dalam perjalanan!" jawab Alif, sambil menuju ke Mas Rahman.

Setelah sampai ke tempat Mas Rahman, kemudian ditanya tentang pas poto ukuran  3X4 sebagai syarat daftar ulang. Alif segera mengeluarkan dompetnya, karena potonya  sengaja ditaruh di dompet biar mudah mencarinya, kemudian diserahkan ke Mas Rahman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun