Untuk mengatasi banjir dan genangan air hujan di jalan perkotaan dan lokasi permukiman dibutuhkan pompa mobile dengan jumlah yang cukup. Solusi mekanisasi untuk atasi banjir tersebut antara lain meliputi komponen permesinan seperti pompa air, sistem perpipaan dan berbagai jenis tanggul darurat hingga pintu air.
Pembangunan kolam retensi mesti dipikirkan dari berbagai aspek. Jangan sampai dikemudian hari kolam retensi berubah fungsi. Seperti tempat penimbunan sampah perkotaan.
Fungsi dari kolam retensi adalah untuk menggantikan peran lahan resapan yang dijadikan lahan tertutup/perumahan/perkantoran, maka fungsi resapan dapat digantikan dengan kolam retensi.Â
Kolam ini adalah menampung air hujan langsung dan aliran dari sistem untuk diresapkan ke dalam tanah atau bisa juga dialirkan dengan pompa menuju sungai besar atau laut. Sehingga kolam retensi ini perlu ditempatkan pada bagian yang terendah dari lahan.Jumlah, volume, luas dan kedalaman kolam ini sangat tergantung dari berapa lahan yang dialihfungsikan menjadi kawasan permukiman. (TS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H