Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inovasi TNI dan Peran Startup Builder

3 Oktober 2023   10:00 Diperbarui: 3 Oktober 2023   10:03 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi simulasi virtual reality (VR) untuk militer ( dok UMG Idealab )

Saatnya sistem pertahanan negara melibatkan para inovator dari kalangan perusahaan rintisan (startup ) yang menggeluti deep tech. Banyak startup yang memiliki karya inovatif yang bisa mendukung tugas TNI. Salah satu yang penulis amati adalah UMG Idealab, yang merupakan startup builder yang telah berinisiatif membantu beberapa startup terkait dengan peralatan militer, simulator pendidikan militer dan sistem intelijen.

Penyertaan startup dalam sistem pertahanan dan keamanan negara dan operasional TNI sangat strategis, mengingat jagat startup saat ini sebagian besar digeluti oleh kaum milenial. Dengan demikian sekaligus bisa terwujud milenial sebagai kader bela negara yang mampu mengimplementasikan kemandirian.

Kemhan dan TNI perlu ikut serta melakukan pembinaan pada perusahaan rintisan dalam rangka mempersiapkannya sebagai perusahaan pelopor dengan basis teknologi yang menguntungkan serta bersifat berkelanjutan.

Menggagas sinergi dan peningkatan kerjasama antara TNI dengan startup kita bisa melihat karya inovasi dan visi startup builder dari UMG Idealab. Yakni perusahaan venture capital (VC) dan venture builder (VB) yang dirintis oleh Kiwi Aliwarga. VB ini telah berhasil mendanai sekitar 60 startup hingga kini. 

Separuh pendanaan untuk startup lokal, sedangkan sisanya tersebar di Myanmar, Thailand, dan Tiongkok. Kiwi Aliwarga telah menjalin kerja sama dengan universitas terkemuka di tanah air, seperti Universitas Indonesia, Universitas Pertahanan dan UGM. Saat ini Kiwi juga menjadi pengurus Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia (YPTI) yang merupakan wahana atau lembaga dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan mengelola Institut Teknologi Indonesia (ITI) di Serpong Tangsel. Visi Kiwi mendirikan UMG Idealab adalah berkontribusi pada solusi teknologi berkelanjutan khususnya di Indonesia.

Sejak 2020 UMG Idealab fokus pada solusi tiga masalah krusial yang dihadapi oleh bangsa-bangsa di dunia, yaitu dampak perubahan iklim, ketidakmerataan akses sumber daya atau pendapatan masyarakat, dan mendorong perkembangan UMKM di Indonesia sesuai dengan semangat zaman. Tiga fokus ini didasari variabel bahwa Indonesia tidak lepas dari pengaruh perubahan iklim global yang berdampak pada kinerja ekonomi negara. Peningkatan suhu sekitar 0,8 derajat celcius diperkirakan terjadi pada 2030 dan mengubah pola curah hujan sepanjang tahun.

Drone untuk operasi nirmiliter buatan Frogs - UMG Idealab ( foto UMG Idealobas )
Drone untuk operasi nirmiliter buatan Frogs - UMG Idealab ( foto UMG Idealobas )

Terkait dengan kebutuhan simulasi virtual reality (VR) untuk militer, UMG Idealab lewat startup afiliasinya yakni Primeskills telah merancang sistem simulasi untuk latihan personel militer hingga simulasi latihan perang gabungan. Virtual reality merupakan salah satu inovasi yang sudah dipakai dalam pelatihan militer. Sistem ini menciptakan pelatihan angkatan bersenjata menjadi lebih efektif dan efisien.

Di sektor pertahanan wilayah fisik maupun non fisik atau virtual mempunyai prinsip yang hampir sama, mulai dengan konsep situational awareness dan acting (shooter) atau tindakan dan langkah yang tepat lainnya. Konsep perang berbasis jaringan dikembangkan untuk menjawab tantangan dalam medan peperangan yang lebih tepat, cepat dan efektif.

Penginderaan situasi medan peperangan yang mungkin terbatas maupun tidak terbatas lokasinya bisa dipantau secara langsung di dalam jaringan dengan sistem dan konfigurasi yang tepat.

Konsep ini awalnya mulai dikenalkan di era 1990-an oleh Admiral William A Owens yang menulis The Emerging US System of Systems di jurnal terbitan National Defense University. Selanjutnya, Arthur K Zebrowski dan John J Garstka menerbitkan Network Centric Warfare: Its Origin and Future di jurnal Angkatan Laut AS (US Navy) Proceedings.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun