Seketika Santi bersorak girang, dua bulan lagi, rumahnya menjadi tempat arisan keluarga, bakalan seru nih jadinya.
"Aku rekuest Empal Gentong ah," ucap Hartono.
"Tenang saja Ton, nanti Tante siapkan Empal Gentong paling enak secirebon," sahut Mamanya Sinta.
Akhirnya arisan keluarga berakhir, meski kerap bersitegang, Hartono dan Radit bersalaman ketika akan berpisah. Santi melambaikan tangan seraya berkata.
"Sampai ketemu di Cirebon ya,dadah," celoteh Santi.
"Hati hati di jalan,tunggu aku di Cirebon," balas Radit.
Satu persatu mobil dan motor meninggalkan rumah Hartono, yang terakhir adalah keluarga Radit. Dengan sigap Hartono dan Radit menuntun Nini menuju mobil.
"Sayang banget Nini nggak nginep disini, lain kali bisa ya Ni," pinta Hartono.
"Insha Allah Nini juga nginep di rumahmu," jawab Nini seraya mengelus rambut Hartono.
"Jagain Nini ya, jangan kebanyakan main," pesan Hartono sambil menatap Radit.
"Itu mah pasti boskyu," jawab Radit seraya tertawa lebar.