Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ubi Jalar Lesti, Si Bahenol dari Desa Rajawetan

27 Juli 2023   10:35 Diperbarui: 29 Juli 2023   01:39 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ubi jalar Lesti siap panen (sumber gambar:Adam Pirnando)

Menurut Adam, hal yang pertama adalah mempersiapkan "gugula" atau guludan, gundukan tanah sebagai media tanam bagi ubi jalar, guludan biasa dibuat dengan ukuran 300 Cm75 Cm.

"Untuk satu hektar sawah di Rajawetan dapat dibuat 2800 guludan, upah pembuatannya berkisar antara Rp 2.500-3.000 per satu guludan, yang bikin adalah para petani di sini," papar Adam Pirnando.

Namun kunci untuk mendapatkan hasil panen yang memuaskan adalah dengan memilih bibit ubi jalar. Untuk bibit satu karung dengan berat 50 kilo gram, bisa untuk ditanami 140 guladan. Jangan lupa tanam ideal ubi jalar adalah 17-20 cm, satu guludan membutuhkan 14 atau 17 bibit ubi jalar.

Bila mendengar penjelasan Adam, profesi petani sebenarnya tak selalu cerita merana, keberhasilan memanen ubi jalar dengan cuan yang tak sedikit adalah bukti bahwa menjadi petani adalah mata pencaharian bukan kaleng-kaleng. Luasnya tanah garapan, bisa juga memberi lahan pekerjaan bagi warga sekitar sebagai penggarap.

Si bahenol dari Rajawetan,ubi jalar lesti(sumber gambar:Adam Pirnando)
Si bahenol dari Rajawetan,ubi jalar lesti(sumber gambar:Adam Pirnando)

Cuan legit dari ubi jalar(sumber gambar:Adam Pirnando)
Cuan legit dari ubi jalar(sumber gambar:Adam Pirnando)
Menikmati legitnya cuan ubi jalar kerap dirasakan Adam Pirnando, ketika masa panen tiba, itulah kebahagiaan para petani dan itu dirasakan juga oleh Adam. 

Untuk satu hektar sawah yang ditanami ubi jalar mampu menghasilkan panenan di kisaran 15 ton. Jika dirawat dengan telaten, serta tak ada kendala hama, panen ubi jalar bisa melonjak hingga 22-25 ton.

"Alhamdulillah pasca Covid-19, harga ubi jalar saat ini relatif stabil, perkilo bisa di jual diangka Rp 2.500 hingga Rp 3.000," jelas Adam  kepada penulis.

Ubi jalar Lesti siap panen(sumber gambar:Adam Pirnando)
Ubi jalar Lesti siap panen(sumber gambar:Adam Pirnando)

Ketika penulis bertanya alasan kenapa memilih menekuni dunia pertanian yang saat ini bukan pekerjaan pilihan anak muda. Dengan lugas Adam menjawab bahwa bertani itu mulia, lagi pula dapat mempelajari karakteristik tanaman, nantinya bisa berbagi pengalaman dengan petani lainnya.

Ada hal hal baru yang dapat dipelajari ketika menjadi petani di era milenial, belajar ketahanan pangan, harus tahu alternatif tanaman agar produktivitas terjaga. Seperti Boled Lesti yang Adam tanam di Desa Rajawetan, untuk satu tahun biasanya hanya bisa ditanami dua kali. Mengingat sumber daya airnya tidak memungkinkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun