Untuk urusan pembangunan infrastruktur Hutama Karya telah ditempa oleh waktu, mengiringi perjalanan panjang negeri ini, membuat yang terbaik bagi bangsa dengan prinsip yang mengacu kepada Good Corporate Governance yang salah satunya adalah mematuhi peraturan perundang undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.
Di masa depan kita akan menyaksikan bersama sebuah prestasi dari anak bangsa yang patut di apresiasi yakni keberhasilan Hutama Karya yang mampu mempersembahkan penghubung kebaikan berupa ruas tol yang memiliki manfaat bagi rakyat Indonesia.
Bahwa dari tangan tangan terampil putera puteri Nusantara persembahan berkelas yang mampu mengoneksikan kota kota, sehingga kemudahan transportasi bukanlah mimpi di siang bolong, Sumatera saat ini semakin cantik dengan ruas jalan tol yang menyertainya
Andalas Yang Terintegrasi Memudahkan Konektivitas
Sumatera atau juga sering di sebut dengan julukan lain yakni Andalas adalah pulau keenam terbesar di dunia dan letaknya ada di Indonesia, dengan luas 473, 481 kilo meter persegi dan merupakan kepulauan Sunda Besar.
Saat ini Sumatera tengah menggeliat dalam pembangunan infrastruktur, salah satu bukti sahihnya adalah pengusahaan dua puluh empat ruas jalan tol dan  tentang hal tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 117 Tahun 2015.
Adapun Pasal yang menyatakan bahwa pemerintah menugaskan PT Hutama Karya untuk pengusahaan ruas jalan tol termaktub dalam pasal 2 ayat 2. Hal ini menarik karena pulau Sumatera memiliki sepuluh provinsi dan tentu saja dengan di bukanya ruas jalan tol atau yang kerap disebut Jalan Tol Trans Sumatera yang nantinya mengintegrasikan secara terpadu dari mulai Aceh hingga Bakauheni di provinsi Lampung, Â ruas tol sepanjang 2.704 kilo meter dan akan beroperasi penuh pada tahun 2024
Antar provinsi terhubung dan antar kota di Sumatera terkoneksi pastinya memberi keleluasaan mobiltas penduduk, apalagi pulau Sumatera terkenal hasil perkebunan seperti kelapa sawit dan juga tembakau serta melimpahnya gas alam, timah, bauksit dan juga minyak Bumi.
Badan Pusat Statistik di tahun 2019 merilis dari 15 provinsi yang memiliki Produk Regional Bruto(PDRB) perkapita, enam diantaranya berasal dari pulau Sumatera. Jelas ini sebuah bukti bahwa memang pulau Sumatera memiliki nilai ekonomi dan juga peta wilayah yang tak bisa di sepelekan begitu saja, pulau Andalas telah bersiap untuk mewujudkan Indonesia Maju dan satu hal yang pasti itu akan menjadi sebuah keniscayaan.
Underpass Untuk Gajah Bukti Memperhatikan Keseimbangan Alam