Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pembangunan Infrastruktur Penghubung Kebaikan antara Alam dan Manusia untuk Indonesia Maju

31 Juli 2020   23:32 Diperbarui: 31 Juli 2020   23:44 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang tol Pekanbaru, di ruas tol ini ada under pass untuk kawanan gajah liar(dok Instagram Hutama Karya)

Untuk urusan pembangunan infrastruktur Hutama Karya telah ditempa oleh waktu, mengiringi perjalanan panjang negeri ini, membuat yang terbaik bagi bangsa dengan prinsip yang mengacu kepada Good Corporate Governance yang salah satunya adalah mematuhi peraturan perundang undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.

Di masa depan kita akan menyaksikan bersama sebuah prestasi dari anak bangsa yang patut di apresiasi yakni keberhasilan Hutama Karya yang mampu mempersembahkan penghubung kebaikan berupa ruas tol yang memiliki manfaat bagi rakyat Indonesia.

Bahwa dari tangan tangan terampil putera puteri Nusantara persembahan berkelas yang mampu mengoneksikan kota kota, sehingga kemudahan transportasi bukanlah mimpi di siang bolong, Sumatera saat ini semakin cantik dengan ruas jalan tol yang menyertainya

Andalas Yang Terintegrasi Memudahkan Konektivitas

Sumatera atau juga sering di sebut dengan julukan lain yakni Andalas adalah pulau keenam terbesar di dunia dan letaknya ada di Indonesia, dengan luas 473, 481 kilo meter persegi dan merupakan kepulauan Sunda Besar.

Saat ini Sumatera tengah menggeliat dalam pembangunan infrastruktur, salah satu bukti sahihnya adalah pengusahaan dua puluh empat ruas jalan tol dan  tentang hal tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 117 Tahun 2015.

Adapun Pasal yang menyatakan bahwa pemerintah menugaskan PT Hutama Karya untuk pengusahaan ruas jalan tol termaktub dalam pasal 2 ayat 2. Hal ini menarik karena pulau Sumatera memiliki sepuluh provinsi dan tentu saja dengan di bukanya ruas jalan tol atau yang kerap disebut Jalan Tol Trans Sumatera yang nantinya mengintegrasikan secara terpadu dari mulai Aceh hingga Bakauheni di provinsi Lampung,  ruas tol sepanjang 2.704 kilo meter dan akan beroperasi penuh pada tahun 2024

Antar provinsi terhubung dan antar kota di Sumatera terkoneksi pastinya memberi keleluasaan mobiltas penduduk, apalagi pulau Sumatera terkenal hasil perkebunan seperti kelapa sawit dan juga tembakau serta melimpahnya gas alam, timah, bauksit dan juga minyak Bumi.

Badan Pusat Statistik di tahun 2019 merilis dari 15 provinsi yang memiliki Produk Regional Bruto(PDRB) perkapita, enam diantaranya berasal dari pulau Sumatera. Jelas ini sebuah bukti bahwa memang pulau Sumatera memiliki nilai ekonomi dan juga peta wilayah yang tak bisa di sepelekan begitu saja, pulau Andalas telah bersiap untuk mewujudkan Indonesia Maju dan satu hal yang pasti itu akan menjadi sebuah keniscayaan.

Underpass Untuk Gajah Bukti Memperhatikan Keseimbangan Alam

Gerbang tol Pekanbaru, di ruas tol ini ada under pass untuk kawanan gajah liar(dok Instagram Hutama Karya)
Gerbang tol Pekanbaru, di ruas tol ini ada under pass untuk kawanan gajah liar(dok Instagram Hutama Karya)
Satwa liar telah menetap di habitatnya, namun pembangunan tak mesti menggusur eksistensi makhluk ciptaan Tuhan ini, alam bebas, satwa dan juga manusia saling hidup berdampingan, tak mesti merusak alam meski sedang membangun, contoh bagus tentang memperhatikan lingkungan adalah tentang adanya underpass atau terowongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun