Mohon tunggu...
Topaz Aditia
Topaz Aditia Mohon Tunggu... Musisi - Bohemian Thinker

Pemetik Dawai Dawai Lucu | Petualang Roda Dua | Peselancar Literatur | Arsenal FC

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Siti Ariah: Sebuah Folklore dari Jembatan Ancol

20 Oktober 2022   16:10 Diperbarui: 20 Oktober 2022   22:33 1650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita gentayangnya sosok yang disebut sebagai si Manis tercatat dalam sebuah surat kabar Keng Po tahun 1950. Artikel berita tersebut menuliskan keterkaitan antara penampakan sosok perempuan dengan sejumlah kecelakaan lalu lintas yang sering membawa korban manusia di Jembatan Ancol.

Sebuah hikayat menceritakan bahwa sosok si Manis sebenarnya adalah arwah penasaran dari Siti Ariah yang ingin membalas dendam kepada kaum pria yang telah membunuhnya. Sekaligus mencoba memberitahukan sang bunda akan keberadaannya setelah melarikan diri dari rumahnya. 

Di balik kisah ini kita dapat memetik sebuah pelajaran yang sangat berharga. Bagaimana seorang perempuan muda yang begitu teguh akan prinsipnya menolak gelimang harta dan surga duniawi. Bahkan harus kehilangan nyawa demi mempertahankan marwah dan harga dirinya. 

Catatan:


(*) Babah Liem (Lim Soe Keng Sia) wafat di Jakarta pada tahun 1883. 

(*) Oey Tamba Sia dipidana hukuman gantung atas kejahatannya di lapangan Stadhuis (sekarang Museum Fatahilah Jakarta) pada tahun 1856.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun