Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Film

Kisah Perjuangan Perempuan Melawan Tekanan Budaya dan Patriarki

24 April 2024   22:53 Diperbarui: 24 April 2024   22:58 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: watch.plex.tv

Melaui pesan yang disampaikan sangat penting dukungan dan penghargaan dari masyarakat atas pilihan hidup perempuan. Selain itu diperlukan keterlibatan sampai dukungan masyarakat agar dapat memperjuangkan kesetaraan gender dan kebebasan perempuan dalam segala aspek kehidupan.

Melalui film tersebut juga menggambarkan adanya kekerasan dalam rumah tangga yang sering terjadi para perempuan. Tentunya dalam pemaparan di film tersebut tidak disoroti secara mendalam tetapi keberadaan kekerasan tersebut memberikan gambar atas realitas nyata. 

Hal tersebut dapat terlihat dari berbagai berita yang dipaparkan oleh berbagai media atas kekerasan dengan korban perempuan. Karakter Anissa yang digambarkan mengalami kekerasan berupa fisik, emosional, sampai psikologi dalam rumah tangga. Prasangka sosial sampai tekanan budaya sering kali korban merasa enggan untuk melaporkan atau melawannya. 

Gambaran tersebut mengingatkan penonton khususnya perempuan dalam segala bentuk kekerasan. Selain itu diperlukan peran aktif dari masyarakat untuk mendukung korban sambil memerangi kekerasan dalam rumah tangga secara kolektif.

Film tersebut juga turut menggarisbawahi akan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan masyarakat dan negara. Maka dari itu diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk membebasakan dari belenggu tradisional yang membatasi potensi perempuan. Perjalanan yang ditampilkan dari karakter Anissa membuat penonton disadarkan akan kontribusi besar yang diberikan oleh perempuan dari berbagai aspek kehidupan. 

Karakter Anissa meskipun terdapat batasan oleh norma patriarki dalam masyarakat tetap berjuang dalam mencapai impian dan membela hak sebagai perempuan. Hal tersebut menunjukan bahwa perempuan jika diberikan kesempatan yang sama dan luas untuk berkembang dan berpartisipasi. 

Maka didepan nantinya perempuan dapat menjadi agen perubahan yang kuat dan berdampak positif bagi masyarakat dan negara. Kebebasan perempuan dari belenggu tradisional di masyarakat menciptakan kemajuan yang lebih besar. Sehingga kini setiap individu tanpa memandang gender memiliki kesempatan yag sama untuk berkembang dan berkontribusi.

Setelah menonton film berjudul Perempuan Berkalung Sorban maka secara kuat memperlihatkan perjuangan perempuan. Dimana sosok perempuan tersebut harus menghadapi tekanan budaya dan norma patriarki yang mengingat. Melalaui karakter Anissa penonton dibawa untuk memahami akan betapa pentingnya bagi perempuan untuk memperjuangkan haknya dalam menentukan arah hidupnya sendiri. 

Selain itu perempuan juga harus terlepas dari ekspektasi masyarakat sampai norma yang membatasi kehidupannya. Kisah Anissa juga menggambarkan mengenai betapa sulitnya bagi perempuan untuk mengejar impian di tengah kondisi lingkungan yang konservatif. Walaupun demikian melalui perjuangan yang dilakukan Anissa dapat menjadi inspirasi bagi perempuan. 

Dimana perempuan lainnya harus berdiri dan memperjuangkan hak-haknya. Sehingga dapat dikatakan bahwa film tersebut bukan sekedar film sebagai hiburan semata. Bahkan dapat dikatakan menurut penulis adanya film berjudul Perempuan Berkalung Sorban telah menjadi pengingat pentingnya kesetaraan gender perempuan dalam masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun