Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anggaran Pendidikan +62 Besar, Masalah Ujung Tombak Terus Berkutat pada Kelayakan, Kompetensi, Sertifikasi

1 September 2022   14:11 Diperbarui: 1 September 2022   21:44 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Direktur Kelembagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Riset Teknologi (Diktiristek) Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek, Lukman mengatakan saat ini terdapat lebih dari 1,2 juta guru yang belum memiliki sertifikat pendidik.

Selain itu, banyak juga Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) yang belum memadai untuk melayani kebutuhan sertifikasi guru setiap tahun. LPTK penyelenggara PPG perlu ditingkatkan kemampuannya dalam merancang pembelajaran yang inovatif.

Atas semua hal tersebut, kira-kira bagaimana hasil.pendidikan Indonesia di tahun ajaran 2022/2023 yang menggunakan anggaran APBN 2022? Bagaimana hasil pendidikan akan signifikan dengan besarnya anggaran, tetapi ujung tombak pendidikan masih berkutat pada tataran guru yang tidak layak masih ratusan ribu, atau jutaan. 

Guru yang belum kompeten juga yakin masih mengalahkan jumlah guru yang sekadar layak. Guru yang belum tersertifikasi pun masih cukup banyak. 

Bagaimana lahir siswa cerdas intelegensi, cerdas personality? Bagaimana lahir manusia berkarakter, luhur budi, rendah hati, tahu diri dari hasil pendidikan. Sementara bicara kreativitas dan inovasi, juga terus menjadi barang mahal.

Tahun ajaran baru 2022/2023, dengan Kurukulum Merdeka pun, malah sekolah lebih lama memenjara siswa di sekolah. Apa yang akan didapat oleh siswa bila garansi sekolah dan gurunya hanya sekadar layak? Banyak yang belum kompeten? Banyak yang belum tersertifikasi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun