STy menghibur diri dan publik
Sejatinya, sebagai pelatih yang mumpuni, STy sudah paham betul portofolio pemain Timnas yang sekarang ada dititipkan kepada dia. Karenanya, selepas laga versus Brunei yang hanya mampu unggul 7 gol. 6 di babak pertama dan 1 dari babak kedua. Sangat kontras kondisi level TIPS pemain, STy tetap menghibur diri dan menghibur publik sepak bola nasional yang disampaikan dalam konferensi pers pasca laga, Senin (4/7/2022), STy mengungkapkan:
"Pada babak kedua, setelah pergantian pemain, organisasi kami tidak seperti babak sebelumnya. Selain itu, konsentrasi juga menurun," ujar STy.
"Secara kualitas, semua pemain sama. Tidak ada pemain yang bagus atau jelek di tim. Itulah kenapa di sini tidak ada pemain inti atau cadangan," kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
STy pun menolak anggapan bahwa kualitas permainan timnas Indonesia U-19 menurun di babak kedua karena faktor pergantian pemain dan menegaskan bahwa tidak ada yang disebut sebagai "tim inti" atau "tim cadangan" dalam skuad timnas Indonesia U-19 asuhannya.
Ternyata, selain mumpuni menjadi juru taktik, STy pun kompeten menjadi sutradara atau aktor sandiwara. Gara-gara ikatan kontrak profesional dengan PSSI.
Apa pun pembelaan STy atas TIPS para pemain di Timnas U-19 setelah dua laga, publik sepak bola nasional sangat cerdas intelegensi dan tidak bisa dibohongi atas fakta yang ada.
Tidak perlu bohong, lawan Thaland serius
Untuk itu, berikutnya, STy tidak usah berkelit dan menghibur diri dan publik sepak bola nasional dan membohongi diri. Timnas U-19 untuk proyeksi Piala Dunia U-20. Meladeni Thailand, setop dan  jangan coba-coba turunkan atau kasih kesempatan pemain titipan. Matangkan saja pemain yang sudah dianggap mulai layak TIPS.
Sebab, bila kalah dari Thailand, ada dua wajah yang tercoreng. Pertama sebagai tuan rumah yang bila sampai juara, adalah wajar. Tetapi bila kalah, jangankan berpikir juara, lolos ke babak semi final pun berat. Grup A bisa diwakili Thailand dan Vietnam yang sudah dapat diprediksi akan mampu menyikat Myanmar dan Brunei dan bisa jadi menjungkalkan Thailand.
Kedua, Timnas U-19 untuk Piala Dunia. Apa kata dunia, bila sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Timnas tuan rumahnya tercecer di pentas sepak bola Asia Tenggara.