Pelatih=guru, maka wajib memahami latar belakang TIPS pemain, masalah yang terjadi dalam setiap individu pemain menyangkut TIPSnya, tahu cara menangani masalah, hingga membantu berkembang.Â
Oleh karenanya, psikotes adalah vital bagi para calon pemain Timnas di berbagai level, untuk memetakan kondisi intelegensi dan personality.
Fungsi psikotes
Psikotes penting untuk mengukur kemampuan dan kecerdasan calon siswa, pemain, karyawan, dll. Hasil tes akan menggambarkan potensi yang dimiliki calon siswa, pemain, karyawan, dll, Â sehingga pihak-pihak terkait memiliki arahan yang lebih jelas dalam mengembangkan tumbuh kembang calon siswa, pemain, karyawan, dll.
Wajib dipahami bahwa psikotes itu bukan untuk menentukan lulus atau tidak lulus calon siswa, pemain, karyawan, dll dalam proses penerimaan/rekrutmen. Tetapi, psikotes dijadikan bahan bagi pihak terkait untuk dapat:
Pertama, memahami gambaran umum karakteristik calon siswa, pemain, karyawan, dll. Karakteristiknya dapat digambarkan dengan menggunakan tes psikologi. Ini juga merupakan salah satu kelebihan tersendiri dari tes psikologi.Â
Gambaran umum seseorang bisa diketahui melalui tes psikologi tertentu dengan mengacu teori-teori psikologi kepribadian.
Kedua, memahami gambaran umum kebiasaan calon siswa, pemain, karyawan, dll. Psikologi itu sendiri sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku seseorang, maka kemudian kebiasaannya dapat diidentifikasi melalui beberapa macam tes psikologi. Pun, dapat pula melihat bagaimana reaksinya saat menghadapi permasalahan tertentu.
Ketiga, mengukur kemampuan dan potensi calon siswa, pemain, karyawan, dll. Dengan tes tertentu dapat diketahui di bagian mana saja seseorang lebih unggul dan memiliki potensi. Dapat diukur minat dan bakat masing-masing.
Keempat, menilai motivasi calon siswa, pemain, karyawan, dll.Tingkat kemauan seseorang yang cenderung berubah-ubah atau stabil dapat disimpulkan melalui beberapa macam tes psikologi.
Kelima, manfaat untuk persiapan konseling. Hasil psikotes digunakan Konselor sebagai persiapan konseling bila seseorang sudah menjadi atau diterima menjadi siswa, pemain, karyawan, dll.