Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hati-Hati, Hadapi Thailand U-23 Jangan Mengulang Permainan dari Nol, Lanjutkan Tren Positif-Impresif Garuda Muda!

18 Mei 2022   11:23 Diperbarui: 18 Mei 2022   14:58 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istirahat yang lebih panjang ini sering kali menjadi masalah tersendiri bagi Garuda. Permainan jadi seperti mengulang dari awal. Pemain tak panas lagi seperti penampilan di fase Grup. Buntutnya racikan tim dan strategi cerdas pelatih pun dapat tak terealisasi di lapangan gara-gara kondisi TIPS pemain yang kelamaan istirahat dan rileks.

Kondisi ini jangan diremehkan, sebab persoalan setelah libur panjang, Timnas Indonesia biasanya punya problem lambat panas dan bermain seperti mengulang dari nol lagi. Bisa jadi dapat permainan dapat turun seperti saat babak kedua meladeni Vietnam hingga diganjar gelontoran 3 gol.

Selain masalah sendiri tersebut, STy dan para pemain, agar tetap membumi dan tak jemawa, wajib mengingat catatan sejarah pertemuan Indonesia vs Thailand dalam ajang SEA Games.

STy, para pemain! Ingat! sepanjang sejarah pertemuan Indonesia lawan Thailand di SEA Games, tim Garuda selalu kesulitan sejak pertama kali bertemu pada SEA Games 1977.

Ingat! Indonesia kalah 17 kali dari Thailand dalam 22 kali pertemuan di ajang SEA Games. Sisanya, Indonesia hanya mampu menang dua kali dan meraih hasil imbang tiga kali. Thailand selalu  menjadi momok bagi Indonesia.

Lebih miris, Indonesia juga pernah dibantai Thailand dalam beberapa kesempatan. Seperti pada SEA Games 1983, Indonesia kalah 0-5 dari Thailand.
Berlanjut pada 1985, Indonesia tumbang 0-7. Lalu, SEA Games 2003, Indonesia kalahkan 0-6. Dan , 2015, Indonesia kalah 0-5.

Agar lebih aktual dan melihat kondisi tim terkini, berikut head-to-head Timnas U-23 Indonesia vs Thailand U-23 di SEA Games  dalam 5 pertemuan terakhir:
1. SEA Games 2013, Indonesia vs Thailand, (penyisihan grup), 1-4
2. SEA Games 2013, Indonesia vs Thailand (final), 0-1.
3. SEA Games 2015: Indonesia vs Thailand, (semifinal) 0-5.
4. SEA Games 2017: Indonesia vs Thailand, 1-1
5. SEA Games 2019: Indonesia vs Thailand, 2-0.

Jadi, sebelum laga semi final SEA Games 2021, Indonesia telah menggebuk Thailand di pertemuan SEA Games terakhir 2019.

Semoga, STy tak mengubah racikan pola tim secara instan gara-gara ketiadaan Asnawi. Cerdas strategi. Para pemain tak mengulang permainan tim dari nol karena libur panjang, tetapi melanjutkan trend naik secara urutan setelah menggebuk Timor Leste, Filipina, hingga Myanmar.

Para pemain di semua lini pun cerdas TIPS, bahu membahu di semua lini, tak ada yang egois mau hebat sendiri, mau cetak gol sendiri, hingga tak bersikap kampungan, yang dapat merugikan tim dan menerima hukuman kekalahan.

Ingat, bila semua berjalan lancar dan ikuti alur permainan yang trendnya naik, impresif, maka Garuda akan mengulang sukses SEA Games 2019. Kembali menggebuk Thailand, meski pun unggul 1-0 misalnya, dan lolos ke final. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun