Keempat, saat bersamaan juga mengurus izin penggunaan/sewa Stadion sebagai markas berlatih tetap. Stadion pun bukan hanya disewa lapangannya. Tetapi ruang-ruang di bawah tribun penonton, dijadikan kelas untuk siswa belajar teori TIPS sepak bola dan teori dan praktik Intelektual, sosial, emosional, analisis, kreatif-imajinatif-inovatif dan iman (Iseaki) siswa untuk kehidupan nyata.
Kelima, secara lembaga, sudah disiapkan Kurikulum dan Kepala Kurikulum pelatihan dan pendidikan yang sekaligus praktisi sepak bola dan pendidikan, lalu direkrut para pengajar/pelatih yang memiliki standar kompetensi pendidikan selain syarat sebagai praktisi sepak bola.
Keenam, setelah pelatihan berjalan selama dalam dua semester (setahun), lalu berhasil membentuk 6 tim sesuai tingkatan/kelompok umur, maka keberadaan SSB, baru layak disebut berdiri, laporkan ke Askab/Askot PSSI sebagai afiliasi dari sebuah Klub anggota Askab/Askot.
Saat itu, PSSI pun belum jelas memposisikan keberadaan SSB, sehingga  sampai ada yang berinisiatif melahirkan Asosiasi Sekolah Sepak Bola. Tujuannya, membantu mengarahkan dan memandu SSB yang bermunculan, agar berjalan sesuai rel versi Asosiasi SSB yang dicipta. Semua, sekadar meniru jejak regulasi dan akreditasi sekolah formal yang ada panduan dari Dinas Pendidikan.Â
Dan kisah lainnya hingga terus berjalan hingga detik ini. Terus ada revisi, koreksi, refleksi, berusaha berkembang, berusaha inovatif. Karena proses itu, tidak ada yang instan. Tidak semudah membalik telapak tangan. Tidak sekadar asal lagi punya uang. Punya lahan. Punya koneksi. Punya kolega. Apalagi doyan cabut dan bajak siswa/pemain, lalu sok bercita masuk Timnas, Dll.
Prestasi terbaru Timnas
Gelaran cabang olahraga (cabor) SEA Games 2021 Grup A, panas. Setelah dalam laga pembuka, tuan rumah Vietnam sukses menggebuk Garuda Muda U-23 3 gol tanpa balas (6/5/2022), ternyata Timnas Filipina U-23 berhasil menahan imbang tanpa gol Timnas Vietnam U-23 pada laga kedua fase grup A SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho pada Minggu (8/5/2022).
Kondisi ini membuat Filipina, sementara menggeser Vietnam di puncak klasemen karena menang selisih gol. Bagaimana dengan nasib Timnas Indonesia U-23? Saya sebut, Shin Tae-yong (STy) dan pasukannya harus menolong diri sendiri, mengambil 3 kemenangan di laga sisa, bila tetap mau melaju ke babak semi final, sebelum mimpi meraih medali emas terwujud.
Sebab, sementara pestasi terbaru Timnas Indonesia kembali dipecundangi Vietnam.
Fakta Timnas, pondasi, konsisten terabaikan
Atas fakta yang selalu dialami oleh Timnas Indonesia dengan permainan yang tak sesuai ekspetasi, tak cerdas TIPS, pun pelatih juga sepertinya memiliki problem klasik yang sama, apalagi bila Timnas dibesut oleh pelatih asing, maka semua problem itu, akar masalahnya ada di mana? Jawabnya jelas. Ada di PSSI, yang terus membiarkan Timnas Indonesia diisi oleh talenta-talenta yang tak kuat dan tak lulus dalam pendidikan dan pelatihan sepak bola dasarnya.