Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Apa Saya Orang yang Ikhlas?

21 April 2022   06:24 Diperbarui: 21 April 2022   06:50 1396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kira-kira, apakah selama ini, sikap dan perbuatan saya ada yang sesuai dengan ciri ikhlas?

Tingkatan ikhlas

Lalu, selama ini pula, sikap dan perbuatan saya tergolong dalam tingkatan ikhlas yang mana? Sesuai pendapat para ulama tasawuf ada tiga tingkatan iklas:

Pertama, Ikhlas Awam. Golongan ini di dalam ibadah, melandasinya dengan perasaan takut pada siksa Allah dan masih mengharapkan pahala dunia. Contohnya, melakukan Salat Dhuha agar memperoleh pahala dan dimudahkan rezekinya. Melakukan Salat Tahajud karena ingin dilancarkan urusan dunianya. Dan lainnya.

Kedua, Ikhlas Khawas. Golongan ini memiliki motivasi untuk memperoleh pahala dari Allah, sehingga di akhirat nanti terhindar dari siksa neraka dan masuk ke dalam surgaNya.

Ketiga, Ikhlas Khawas al-Khawas. Golongan ini adalah yang sadar bahwa bentuk pengabdian dari seorang hamba kepada Allah memang seharusnya mengabdi dengan cara melakukan perbuatan dan amal ibadah yang dilakukan karena mencari rida (ridho) Allah dengan sebenar-benarnya.

Amal ibadah yang dilakukan oleh orang ikhlas, semata-mata hanya untuk mencari rida, kerelaan Allah SWT tanpa adanya hasrat untuk mencari perhatian ataupun ketenaran di hadapan makhluk lain, entah itu berupa pujian ataupun sejenisnya.

Kira-kira, selama ini, bila saya tergolong orang yang ikhlas, termasuk golongan ikhlas yang mana? Ikhlas Awam? Ikhlas Khawas? Atau Ikhlas Khawas al-Khawas?

Mari, terus tanyakan pada diri kita sendiri. Bila ternyata saya belum termasuk dalam ciri-ciri orang yang Ikhlas, mengapa? Bila saya juga masih dalam tingkatan Ikhlas Awam, mengapa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun