Kira-kira, apakah selama ini, sikap dan perbuatan saya ada yang sesuai dengan ciri ikhlas?
Tingkatan ikhlas
Lalu, selama ini pula, sikap dan perbuatan saya tergolong dalam tingkatan ikhlas yang mana? Sesuai pendapat para ulama tasawuf ada tiga tingkatan iklas:
Pertama, Ikhlas Awam. Golongan ini di dalam ibadah, melandasinya dengan perasaan takut pada siksa Allah dan masih mengharapkan pahala dunia. Contohnya, melakukan Salat Dhuha agar memperoleh pahala dan dimudahkan rezekinya. Melakukan Salat Tahajud karena ingin dilancarkan urusan dunianya. Dan lainnya.
Kedua, Ikhlas Khawas. Golongan ini memiliki motivasi untuk memperoleh pahala dari Allah, sehingga di akhirat nanti terhindar dari siksa neraka dan masuk ke dalam surgaNya.
Ketiga, Ikhlas Khawas al-Khawas. Golongan ini adalah yang sadar bahwa bentuk pengabdian dari seorang hamba kepada Allah memang seharusnya mengabdi dengan cara melakukan perbuatan dan amal ibadah yang dilakukan karena mencari rida (ridho) Allah dengan sebenar-benarnya.
Amal ibadah yang dilakukan oleh orang ikhlas, semata-mata hanya untuk mencari rida, kerelaan Allah SWT tanpa adanya hasrat untuk mencari perhatian ataupun ketenaran di hadapan makhluk lain, entah itu berupa pujian ataupun sejenisnya.
Kira-kira, selama ini, bila saya tergolong orang yang ikhlas, termasuk golongan ikhlas yang mana? Ikhlas Awam? Ikhlas Khawas? Atau Ikhlas Khawas al-Khawas?
Mari, terus tanyakan pada diri kita sendiri. Bila ternyata saya belum termasuk dalam ciri-ciri orang yang Ikhlas, mengapa? Bila saya juga masih dalam tingkatan Ikhlas Awam, mengapa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H