Lihat, siapa yang licik? Siapa yang membiarkan para buzzer merajalela bikin kegaduhan? Tapi tak ada yang ditangkapi dan dipenjara? Malah mereka dapat gaji dari uang rakyat.Â
Lihat, bagaimana produk kebijakan, peraturan, dan UU yang diciptakan oleh pemerintah dan parlemen yang katanya amanah untuk rakyat. Tapi, sebenarnya untuk kepentingan, keuntungan, dan kemakmuran siapa?Â
Lihat kasus IKN baru. Apakah benar tujuannya untuk kemaslahatan rakyat dan  Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), atau untuk kepentingan pihak lain?
Lihat, mengapa di negeri kelapa sawit, minyak goreng sampai langka? Rakyat juga tahu, siapa yang menguasai minyak goreng di negeri ini, lho. Apakah benar, misi pindah IKN baru, karena dasar pemikiran yang cerdas, cermat, dan tangkas demi kesejahteraan dan kemakmuran untuk rakyat dan negara Indonesia? Bukan atas dasar kelicikan karena ada misi lain?
Semoga, rezim sekarang, benar dikelola oleh para pemimpin dan para elite yang cerdas, cermat, dan tangkas, tidak licik, hingga dapat mewujudkan amanah Pembukaan UUD 1945, mengantar rakyat Indonesia ke dalam gerbang kemerdekaan yang hakiki, merasakan keadilan dan kesejahteraan yang penuh dengan perikemanusiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H