Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pelajaran dari Mancini, 26 Pemain Timnas Italia di Euro 2020, Starter!

21 Juni 2021   09:08 Diperbarui: 21 Juni 2021   10:57 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Ada pelajaran berharga dalam gelaran Piala Eropa, Euro 2020 yang wajib dipetik khususnya oleh para pembina dan pelatih sepak bola di Indonesia, mulai dari akar rumput hingga timnas.

Pelajaran Mancini

Pelajaran berharga itu adalah datang dari alenatore cerdas dari timnas Italia Gli Azzurri, Roberto Mancini. Pasalnya, kendati Italia baru dipastikan lolos ke babak 16 besar setelah 2 laga sebelumnya menekuk Swiss dan Turki di Grup A, namun posisi juara Grup belum di tangan, Mancini justru bergeming dengan menurunkan 8 pemain baru yang belum merumput dalam laga sebelumnya.

Andai pelatih Italia bukan Mancini, maka agak mustahil menurunkan 8 pemain yang belum dipercaya merumput sekaligus, sebab di pentas Euro 2020 ini, bukan tempatnya bermain-main dan memberi kesempatan serta kepercayaan gratis kepada pemain yang belum turun karena taruhannya kalah dan posisi juara Grup A bisa lepas dari genggaman.

Tetapi, Mancini tetap tegas bersikap, penuh percaya diri dengan semua individu pemain yang dipilih masuk dalam skuatnya. Kendati, hasil laga sangat berisiko, bila kalah dan hanya duduk di runner-up Grup, di babak 16 besar akan bersua dengan tim lebih kuat, nyatanya 8 pemain yang dikasih kepercayaan menjawab tuntas dengan tetap tampil cemerlang tak beda dengan tim yang sudah turun dalam 2 laga sebelumnya.

Padahal, Wales yang hanya membutuhkan 1 point untuk mendampingi Italia lolos ke 16 besar, malah bisa jadi juara Grup bila berhasil taklukkan Italia, justru menurunkan skuat terbaiknya.

Skuad yang dilatih oleh Page  akan berusaha mati-matian untuk meraih kemenangan atau setidaknya imbang saat melawan Italia. Maka, Tak heran jika Page pada akhirnya memasang sejumlah pemain andalan Wales di laga pamungkas dan memainkan formasi 3-4-3 bermain menyerang.

Namun, meski menurunkan 8 pemain langsung, Mancini tak berpikir bahwa Italia turun dengan tim lapis kedua dan tetap menang.

Sementara, Rob Page, mengaku senang dengan hasil pertandingan melawan Italia. Walau pun kalah 0-1 di Stadion Olimpico, Roma, Ahad, 20 Juni 2021, Page merasa hasil itu seperti kemenangan untuk Gareth Bale dan kolega karena nyatanya Wales tetap lolos ke 16 besar. Tentunya juga berkat hasil dari laga Swiss dan Turki yang dimenangi oleh Swiss.

Tak ada pemain utama dan lapis kedua, semua starter

Atas hasil menyapu bersih semua laga dan menjadi juara Grup A Euro 2020, para pembina dan pelatih di Indonesia perlu belajar dari Mancini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun