Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Hanya Khawatir Learning Lost, tapi Sikapi Wabah Plonga-Plongo dan Penyakit Kedunguan pada Peserta Didik!

3 Juni 2021   21:28 Diperbarui: 3 Juni 2021   21:42 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malah banyak yang tetap bangga dengan peserta didiknya yang tetap berhasil menembus masuk sekolah pilihannya atau universitas idamannya, meski para peserta didik itu berhasil karena bimbingan belajar (bimbel).

Satu hal yang juga pernah saya tahu persis, ada pengawas sekolah yang menegur kepala sekolah, karena memberikan nilai kinerja guru-guru apa adanya. Lho, ini sekolah saja, pusat pendidikan, kok ada mafianya?

Jadi, Mas Nadiem, sungguh rumit belukar pendidikan di negeri ini. Sebelum pandemi sudah bermasalah di berbagai lini, hasilnya output peserta didik gagal dan terus terpuruk.

Selama pandemi, lebih parah lagi! Bukan hanya learning lost, ya? Tapi penyakit plango-plongo dan kedunguan sudah mendekati, menjamah, dan merasuk pada anak-anak usia dini dan muda, peserta didik di Indonesia. Benang kusut ini,  mau mana dulu yang diurai, coba?

Wahai para orang tua, tentu banyak yang tetap dan terus awas pada pendidikan anak-anaknya di rumah dan pendidikan dari sekolah. Tapi bagaimana orang tua yang masih tak awas dan tak peduli hingga anak-anaknya teridentifikasi terjangkit penyakit plango-plongo dan kian dekat dengan wabah kedunguan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun