Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

"Chinatown" dari New York sampai Jakarta

20 Januari 2023   19:05 Diperbarui: 22 Januari 2023   12:00 1962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chinatown-San Francisco, AS. Sumber: Tourism Media / www.travelocity.com

Mereka pun terpaksa mencari pekerjaan lain demi bertahan hidup. Ada yang kerja di konstruksi rel kereta api. Banyak lainnya mulai membuka usaha sendiri di dekat Portsmouth Square dan sekitar Dupont Street, San Francisco. Dupont Street kini dikenal sebagai Grant Avenue. Dan inilah cikal bakal Chinatown di salah satu kota terindah di AS itu. 

Chinatown-San Francisco, AS. Sumber: Tourism Media / www.travelocity.com
Chinatown-San Francisco, AS. Sumber: Tourism Media / www.travelocity.com

Chinatown San Francisco adalah salah satu Chinatown paling terkenal. Tidak hanya di Amerika, tetapi di dunia. Chinatown San Francisco, yang berpusat di sekitar Grant Avenue dan Stockton Street, diakui sebagai salah satu pecinan terbesar dan tertua di wilayah Amerika Utara.

Sejak pembentukannya pada tahun 1848, Chinatown San Francisco ikut berperan penting dalam sejarah dan budaya yang dibawa para imigran China yang telah tiba sejak era perburuan emas di California. Begitu kentalnya warna Chinese di kawasan ini, wisatawan yang bertandang ke sini pun bak terlempar ke sebuah kota di China. Bukan di Amerika!

Negara Bagian California sendiri memiliki beberapa Chinatown lainnya, yakni Chinatown di San Diego, Sacramento, Oakland dan Los Angeles. Chinatown Los Angeles pun cukup tenar. Meskipun tidak sebesar yang di San Francisco, tetapi begitu seringnya menjadi lokasi syuting banyak film terkenal, nama Pecinan ini pun ikut mendunia. 

Chinatown Los Angeles-California, AS. Sumber: www.expedia.com
Chinatown Los Angeles-California, AS. Sumber: www.expedia.com
Tidak hanya di Amerika Serikat, Chinatown juga tersebar di beberapa kota di Kanada. Antara lain, di Vancouver, Calgary, Toronto dan Montreal. Sebelum tahun 1900, hampir semua warga keturunan Tionghoa di Kanada menetap di wilayah British Columbia, provinsi paling barat dari Kanada. Tapi, setelah itu menyebar ke berbagai provinsi lainnya.

Chinatown Vancouver, yang berpusat di sekitar Pender Street dan Main Street, adalah Chinatown terbesar di negara asal penyanyi Celine Dion itu. Dan sekaligus paling terkenal. Uniknya, karena jumlah etnis Tionghoa yang sangat besar di kota ini, khususnya imigran yang berasal dari wilayah Hong Kong, nama kota ini pun kerap dipelesetin sebagai "Hongcouver". 

Chinatown di Vancouver, Kanada. Sumber: Roy Langstaff/Alamy Stock Photo/www.culturetrip.com
Chinatown di Vancouver, Kanada. Sumber: Roy Langstaff/Alamy Stock Photo/www.culturetrip.com

Bergeser ke benua Eropa, Chinatown juga tumbuh di beberapa kota di Eropa. Sebut misalnya, Chinatown di London-Inggris, Antwerp-Belgia, Paris dan Lyon di Prancis. Chinatown di London yang termasuk dalam wilayah City of Westminster, telah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata kuliner yang ramai dikunjungi wisatawan.  

Berlokasi di sekitar Gerrard Street, Chinatown ini dipadati berbagai jenis restoran, toko suvenir, toko roti, supermarket dan sebagainya. Lokasinya yang strategis membuatnya kian populer saja. Sangat dekat dengan berbagai objek wisata ternama di London. Leicester Square, misalnya, hanya berjarak sekitar 300 meter dari situ. Pun Covent Garden dan Piccadilly Circus. Cukup jalan kaki sekitar 6- 7 menit. 

Chinatown di London, Inggris. Sumber: www.huesofdelahaye.com
Chinatown di London, Inggris. Sumber: www.huesofdelahaye.com
Lain London, lain pula Paris. Chinatown Paris memiliki warna Asia yang jauh lebih kuat. Meskipun disebut "Chinatown", tetapi kawasan ini lebih tepat disebut "Asia Town". Nama resminya sendiri memang bukan Chinatown, tetapi "The Quartier Asiatique". Dan kerap juga disebut "Petite Asie" alias Asia Kecil.

Inilah pusat komersial dan budaya komunitas Asia terbesar di Paris, ibu kota Prancis. Terletak di tenggara Paris, Chinatown ini sejatinya juga merupakan kawasan pemukiman banyak imigran asal negara Asia lainnya, seperti Vietnam, Laos dan Kamboja. Imigran Asia pertama yang mendiami kawasan ini adalah imigran Vietnam pada tahun 1970-an. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun