Mereka pun terpaksa mencari pekerjaan lain demi bertahan hidup. Ada yang kerja di konstruksi rel kereta api. Banyak lainnya mulai membuka usaha sendiri di dekat Portsmouth Square dan sekitar Dupont Street, San Francisco. Dupont Street kini dikenal sebagai Grant Avenue. Dan inilah cikal bakal Chinatown di salah satu kota terindah di AS itu.Â
Chinatown San Francisco adalah salah satu Chinatown paling terkenal. Tidak hanya di Amerika, tetapi di dunia. Chinatown San Francisco, yang berpusat di sekitar Grant Avenue dan Stockton Street, diakui sebagai salah satu pecinan terbesar dan tertua di wilayah Amerika Utara.
Sejak pembentukannya pada tahun 1848, Chinatown San Francisco ikut berperan penting dalam sejarah dan budaya yang dibawa para imigran China yang telah tiba sejak era perburuan emas di California. Begitu kentalnya warna Chinese di kawasan ini, wisatawan yang bertandang ke sini pun bak terlempar ke sebuah kota di China. Bukan di Amerika!
Negara Bagian California sendiri memiliki beberapa Chinatown lainnya, yakni Chinatown di San Diego, Sacramento, Oakland dan Los Angeles. Chinatown Los Angeles pun cukup tenar. Meskipun tidak sebesar yang di San Francisco, tetapi begitu seringnya menjadi lokasi syuting banyak film terkenal, nama Pecinan ini pun ikut mendunia.Â
Chinatown Vancouver, yang berpusat di sekitar Pender Street dan Main Street, adalah Chinatown terbesar di negara asal penyanyi Celine Dion itu. Dan sekaligus paling terkenal. Uniknya, karena jumlah etnis Tionghoa yang sangat besar di kota ini, khususnya imigran yang berasal dari wilayah Hong Kong, nama kota ini pun kerap dipelesetin sebagai "Hongcouver".Â
Bergeser ke benua Eropa, Chinatown juga tumbuh di beberapa kota di Eropa. Sebut misalnya, Chinatown di London-Inggris, Antwerp-Belgia, Paris dan Lyon di Prancis. Chinatown di London yang termasuk dalam wilayah City of Westminster, telah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata kuliner yang ramai dikunjungi wisatawan. Â
Berlokasi di sekitar Gerrard Street, Chinatown ini dipadati berbagai jenis restoran, toko suvenir, toko roti, supermarket dan sebagainya. Lokasinya yang strategis membuatnya kian populer saja. Sangat dekat dengan berbagai objek wisata ternama di London. Leicester Square, misalnya, hanya berjarak sekitar 300 meter dari situ. Pun Covent Garden dan Piccadilly Circus. Cukup jalan kaki sekitar 6- 7 menit.Â
Inilah pusat komersial dan budaya komunitas Asia terbesar di Paris, ibu kota Prancis. Terletak di tenggara Paris, Chinatown ini sejatinya juga merupakan kawasan pemukiman banyak imigran asal negara Asia lainnya, seperti Vietnam, Laos dan Kamboja. Imigran Asia pertama yang mendiami kawasan ini adalah imigran Vietnam pada tahun 1970-an.Â