Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bir, Sepak Bola dan Sponsor

30 November 2022   13:21 Diperbarui: 2 Desember 2022   02:06 1621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fans Liverpool menikmati bir sebelum sebuah pertandingan di stadion Anfield. Sumber: Andrew Teebay / www.liverpoolecho.co.uk

Bayern Munchen dan Paulaner. Sumber: www.paulaner.com/ www.fcbayern.com
Bayern Munchen dan Paulaner. Sumber: www.paulaner.com/ www.fcbayern.com

Tidak berbeda jauh dengan Jerman, negara asal Kevin De Bruyne pun sangat termasyhur dengan bir buatannya. Jadi tidak heran jika Jupiler, yang juga dikuasai AB InBev, pun terjun ke sepak bola dengan mensponsori skuad sepak bola nasional Belgia. Jupiler adalah merek bir yang paling banyak terjual di Belgia. 

Selain mensponsori Belgium National Football Team, Jupiler juga ikut mensponsori Belgian Pro League, liga utama tempat bertarung klub-klub top di negara itu. Kompetisi papan atas di Belgia itu pun disebut "Jupiler Pro League".

Beberapa pemain Timnas Belgia di kaleng bir Jupiler. Sumber: www.dailymail.co.uk
Beberapa pemain Timnas Belgia di kaleng bir Jupiler. Sumber: www.dailymail.co.uk
Begitulah, salah satu minuman paling laris di dunia itu telah lama masuk ke lapangan sepak bola. Bahkan di negara yang minuman anggurnya lebih terkenal pun tidak terhindar dari penetrasi bir. Timnas Portugal, contohnya, pun ikut menikmati dukungan sponsor dari Sagres. Salah satu bir paling populer di Portugal.

Jenama Sagres, bir yang diproduksi Sociedade Central de Cervejes (SCC), ikut nampang di kaos latihan maupun pre-match Timnas Portugal. Sagres juga menjadi sponsor beberapa klub sepak bola ternama di negara asal Cristiano Ronaldo itu, antara lain Benfica, Braga, dan lain-lain.

Bir Sagres di kostum latihan Timnas Portugal. Sumber: AFP / Getty images / www.uefa.com
Bir Sagres di kostum latihan Timnas Portugal. Sumber: AFP / Getty images / www.uefa.com

Jadi ketika bir dilarang masuk ke dalam stadion sepak bola di Qatar, pendukung timnas sepak bola dari negara-negara penggemar bir itu pun galau. Dan kian masygul ketika mendapatkan kenyataan pahit, tim nasional yang dijagokannya itu ternyata kalah. Apalagi takluk dari tim negara lain yang mungkin saja tidak begitu diperhitungkan sebelumnya. 

Der Panzer Jerman kalah di pertandingan perdana melawan Jepang di grup E. Lalu The Red Devils Belgia pun tidak berdaya menghadapi Maroko di matchday kedua Grup F. Untung saja The Three Lions Inggris, negara pecinta bir lainnya, sukses melaju ke Babak Gugur di Piala Dunia 2022.

Dan andaikan tim-tim favorit ini benar-benar tersingkir dari Piala Dunia 2022, maka bisa dipastikan rasa bir apapun yang ditenggak semua pendukungnya bakal terasa kian pahit. Prost! 

***

Kelapa Gading, 30 November 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun