Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kala Zagreb Kian Memikat

15 September 2022   11:23 Diperbarui: 18 September 2022   00:05 1943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan Perawan Maria di Stone Gate yang kini dilindungi.| Sumber: Diego Delso/wikimedia

Sudah diduga, saya memutuskan untuk melewati rute jalan kaki menuju Kota Bawah. Berjalan kaki menyusuri Strossmayerovo Setaliste ternyata tidak salah. Jalanan yang agak menurun itu akrab disebut "Stross" oleh warga lokal. 

Stross adalah singkatan dari Strossmayerevo. Banyak warga kota bahkan mengklaim jalan ini sebagai salah satu jalan paling romantis di Zagreb. Wow!

Panorama kota Zagreb bisa dilihat dari Stross.| Sumber: dokumentasi pribadi
Panorama kota Zagreb bisa dilihat dari Stross.| Sumber: dokumentasi pribadi

Jalan kecil ini memang indah. Dihiasi banyak pohon-pohon yang rindang. Sudah itu, turun melalui anak tangga yang menarik di Zakmardijeve stube. Dan setelah berbelok kanan ke Radiceva Ulica, Anda pun sudah tiba kembali di alun-alun Ban Josip Jelacic. Tidak jauh, bukan?

Tetapi, jangan buru-buru kembali ke hotel. Dekat alun-alun ini juga terdapat sebuah pasar terkenal, yakni Dolac Market. Pasar buah dan sayuran ini sangat populer di Zagreb. Selain deretan kios penjual buah-buahan dan sebagainya, di sisi lain pasar berderet beberapa kafe lokal yang layak disinggahi.

Dolac Fruit Market, Zagreb.| Sumber: dokumentasi pribadi
Dolac Fruit Market, Zagreb.| Sumber: dokumentasi pribadi

Bahkan sambil ngopi di teras kafe, Anda masih bisa mengagumi keramaian pasar yang berada di kaki menara jam St. Mary Church, sebuah gereja dari abad ke 14. Dan dengan pertimbangan itulah, saya akhirnya singgah di salah satu kafe di situ. 

Lebih dari tiga jam Walking City Tour atau wisata jalan kaki memang cukup menguras stamina. Dan tidak ada yang lebih pas untuk menemani waktu rehat sejenak itu daripada secangkir kopi hitam. Apalagi kopi hasil traktiran teman perjalanan. Olala, sedapnya! :)

***

Kelapa Gading, 15 September 2022

Oleh: Tonny Syiariel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun