Tak pelak lagi, dengan begitu besar daya tarik yang tersimpan di kastel ini, pamor Kastel Edinburgh pun makin menjulang. Jutaan turis membanjiri kastel ini setiap tahun.Â
Pada tahun 2019, contohnya, kastel raksasa ini mampu menggaet lebih dari 2.2. juta pengunjung. Angka ini hampir setara dengan total kunjungan wisatawan ke kota Edinburgh yang mencapai 2.3 juta. Artinya, hampir semua wisatawan yang datang ke ibu kota Skotlandia dipastikan juga mengunjungi kastel ini.
Memasuki kastel ini ibarat membuka kembali lembaran sejarah yang masih tersimpan rapat di dalam kastel ini. Setelah melewati pintu gerbang utama, semua pengunjung seakan terlempar kembali ke abad pertengahan. Suatu era ketika ribuan kastel mulai dibangun di bumi Skotlandia.
Royal Palace tentu saja bangunan terpenting di dalam kompleks kastel ini. Berbagai peristiwa penting terjadi di dalam istana ini. Mulai dari kematian Queen Mary of Guise pada tahun 1560, hingga Queen Mary of Scots, anak Queen Mary of Guise, yang melahirkan James VI pada tahun 1566.
Bukan hanya sejarah penting Skotlandia yang tersimpan di balik dinding tebal dari Royal Palace. Di dalam istana yang menjadi kediaman resmi kerajaan hingga tahun 1633 ini, juga tersimpan The Honours of Scotland (Crown Jewels) atau Mahkota Raja yang dipajang di Crown Room.
Mahkota yang terbuat dari emas, perak, dan permata mahal itu sebetulnya dibuat untuk Raja James V dari Skotlandia. Tetapi, adalah Mary Queen of Scots, yang berkuasa dari tahun 1542 sampai tahun 1567, yang pertama kali memakai mahkota ini pada saat penobatannya.
Panorama Edinburgh terlihat sangat memesona dari atas kastel ini. Namun, selain itu, ada hal lain yang juga menyedot perhatian banyak wisatawan. Itulah deretan meriam kuno yang pernah digunakan dalam perang melawan Inggris. Dan salah satu yang paling terkenal adalah Mons Meg.