Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

"The Fall of Kabul" dan Sejarah yang Berulang

21 Agustus 2021   15:48 Diperbarui: 26 Agustus 2021   16:45 1575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marinir AS bersama Satuan Tugas Udara-darat Laut Tujuan Khusus - Tanggap Krisis - Komando Pusat, memberikan batuan selama evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan, Jumat (20/8/2021). (ANTARA FOTO/Lance Cpl. Nicholas Guevara/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS)

Sejarah kelam di masa lalu seharusnya sudah cukup memberikan sejuta pelajaran berharga bagi negara yang seakan terkurung kawasan pegunungan ini.

Peta negara Afghanistan. Sumber: www.geology.com
Peta negara Afghanistan. Sumber: www.geology.com
Setidaknya, bisa belajar dari Vietnam. Setelah jatuhnya Saigon pada tahun 1975, Vietnam Utara dan Selatan dinyatakan bersatu pada tanggal 2 Juli 1976. Dan sejak itulah lembaran baru sejarah Vietnam pun dimulai. 

Kini setelah lebih empat dekade berlalu, Vietnam telah menjadi salah satu negara yang berkembang pesat di kawasan Asia Tenggara.

Jika sejarah pahit jatuhnya Saigon- Vietnam Selatan seakan berulang di Kabul, Afghanistan. Maka semoga saja sejarah sukses yang sama pun berulang di negara besar di Asia Selatan ini. "The Rise of Vietnam" (Bangkitnya Vietnam) pun akan diikuti "The Rise of Afghanistan" (Bangkitnya Afghanistan).

***

Kelapa Gading, 21 Agustus 2021

Oleh: Tonny Syiariel

Referensi: 1, 2, 3

Catatan:

  1. Semua sumber foto yang digunakan sesuai keterangan di masing-masing foto.
  2. Artikel ini ditulis khusus untuk Kompasiana. Dilarang menyalin/menjiplak/menerbitkan ulang untuk tujuan komersial tanpa seijin penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun