Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Parade Maskapai Baru di Landasan Pacu

10 Agustus 2021   16:59 Diperbarui: 11 Agustus 2021   01:23 1235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu pesawat milik Canarian Airways yg bahkan belum ada livery-nya. Sumber: Dave Potter / www.jetphotos.com

Apalagi atmosfer bisnis ini sepertinya sangat mendukung. Seperti yang disampaikan Steven Udvar-Hazy, Executive Chairman Air Lease Corporation kepada CAPA (Centre for Aviation), "Cheap money, capital, cheap aircraft, and pilots," ujarnya. Itulah ramuan modal awal yang kini tersedia. Mendirikan sebuah maskapai pun terasa kian mudah. Air Lease Corporation sendiri adalah salah satu Lessor ternama asal Los Angeles- AS.

Kru pesawat berpengalaman yang tersedia di pasar tenaga kerja. Sumber: www.flygosh.com
Kru pesawat berpengalaman yang tersedia di pasar tenaga kerja. Sumber: www.flygosh.com

Selain itu, ada pra-kondisi lain yang tidak boleh dilupakan. Maskapai baru, misalnya, tidak memiliki beban masa lalu (kewajiban hutang) sehingga lebih mudah untuk melakukan manuver bisnis. Hasilnya, seperti yang kita saksikan kini, maskapai baru muncul di mana-mana. Tidak terkecuali di kawasan Asia Tenggara. 

Di negeri Paman Sam, contohnya, muncul beberapa maskapai baru, seperti Avelo Airlines, Breeze Airways, Avatar dan Connect Airlines. Avelo adalah yang pertama kali mengangkasa di bulan April 2021 lalu. Lalu diikuti Breeze di bulan Mei 2021. Sedangkan Connect diperkirakan launching di Oktober mendatang.

Avelo Airlines, maskapai baru dari AS. Sumber: Jamie West / www.jetphotos.com
Avelo Airlines, maskapai baru dari AS. Sumber: Jamie West / www.jetphotos.com
Secara teknis, Avelo sebetulnya sudah pernah terbang sejak akhir tahun 1980-an, tetapi berupa pesawat charter dengan nama Casino Express Airlines dan Xtra Airways. Namun, kini dengan manajemen baru, nama dan livery anyar, Avelo pun tampil sebagai salah satu maskapai baru yang membidik pangsa pasar penerbangan berbiaya murah.

Breeze Airways menyimpan kejelian bisnis yang tidak kalah menarik. Maskapai yang bermarkas di Utah- AS ini menawarkan 36 rute non-stop ke 16 destinasi di Amerika Serikat. Yang sungguh menakjubkan, 95% rute yang dilayani ternyata belum pernah diterbangi maskapai lain secara non-stop. Super jeli!

Breeze Airways - Utah, AS. Sumber: Luke Ayers / www.planespotters.net
Breeze Airways - Utah, AS. Sumber: Luke Ayers / www.planespotters.net
Deretan maskapai anyar juga bakal silih berganti menghiasi langit di wilayah Amerika Latin. Di antaranya, Ecuatoriana Airlines yang berbasis di Quito- Ekuador; Flycana dan Ava Airways dari Republik Dominika; Nella Airlines asal Brasilia, Brazil, dan lain-lain. Pasar penerbangan domestik dan regional di wilayah ini tentu saja tidak kalah menarik.

Nella Airlines-Brasilia. Sumber: www.airway1.com
Nella Airlines-Brasilia. Sumber: www.airway1.com
Benua biru Eropa juga tidak kalah antusias menyambut hadirnya berbagai maskapai baru. Menurut data dari CAPA, dari 36 maskapai yang bersiap mengudara dalam 12 bulan ke depan, 13 di antaranya berbasis di Eropa. Maskapai yang umumnya kategori penerbangan berbiaya murah (LCC) itu datang dari berbagai kota nan eksotis di Eropa.

Play Airlines, misalnya, datang dari kota cantik Reykjavik di Islandia. Lalu Sky Alps dari Bolzano yang merupakan pintu gerbang menuju pegunungan indah Dolomite di Italia utara. Ada lagi Flyr dan Norse Atlantic Airways, start-up airlines asal kota Oslo- Norwegia. Dan duo maskapai paling gres asal Spanyol, yakni Canarian Airways dan World2Fly.

Sky Alps dari Bolzano-Italia. Sumber: Rowen Aquilina / www.jetphotos.com
Sky Alps dari Bolzano-Italia. Sumber: Rowen Aquilina / www.jetphotos.com
Canarian Airways berpusat di Pulau Tenerife di Kepulauan Canary – Spanyol. Sementara World2Fly yang baru beroperasi Juni lalu bermarkas di Palma de Mallorca, ibu kota Kepulauan Balearic. Salah satu pulau paling terkenal di kepulauan ini adalah Ibiza, destinasi utama para pecinta clubbing.

Tidak hanya di benua Amerika dan Eropa yang kian disibukkan maskapai baru. Benua Afrika pun ikut menyaksikan maskapai baru di tengah pandemi yang masih melanda dunia. Dari Afrika Timur, Barat, sampai Afrika Utara. Beberapa di antaranya, FlyWestAf Airline– Gambia, Green Africa Airways– Lagos, Nigeria dan Skybird Airlines – Cairo, Mesir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun