Tahun 2018 lalu, misalnya, kota Hiroshima di Jepang tetiba ikut menjadi topik pembicaraan karena kehadiran sebuah mesin pembuat pizza pertama di kota pelabuhan itu.Â
Vending machine yang juga merupakan yang pertama di negeri Sakura itu pun sempat viral dan banyak diulas berbagai media. Padahal di Jepang sendiri, terdapat jutaan vending machine yang biasa menjajakan ribuan jenis produk. Tetapi, pizza yang masih panas? Aha, tentu saja sesuatu yang sangat berbeda!
Mesin penjaja pizza yang disebut "Pizza Self 24" itupun menjadi sangat populer. Di saat itu, pelanggan yang ikut antri membeli pizza tidak hanya warga kota pelabuhan itu, tetapi juga dari kota-kota lain di sekitarnya. Kelebihan mesin penjual otomatis tentu saja ada. Ibarat mesin ATM yang bisa terus beroperasi tanpa jeda.
Vending machine memang bak mesin nan sakti. Hanya melalui beberapa proses sederhana, Anda sudah bisa memilih jenis pizza yang diingini. Tidak mengherankan, kini makin banyak jenama (brand) yang muncul di pasar.Â
Selain Let's Pizza, setidaknya ada beberapa perusahaan lainnya yang terjun ke bisnis ini. Di antaranya, Pizza Touch, PizzaForno, Pizza Self, Pizza ATM, dan lain-lain.
Akan tetapi, kehadiran Mr. Go Pizza di jantung kota Roma yang akhirnya memancing perdebatan seru. Vending machine ini pun ramai diberitakan banyak media nasional di negara asal pizza itu. Tidak ketinggalan berbagai media internasional ternama sekelas Reuters, The Guardian, New York Post, The Straits Times dan Kompas.
Seperti dikutip dari harian asal Inggris, The Guardian, sejak dibuka tanggal 6 April 2021 lalu, Mr. Go Pizza sudah menjual sekitar 900 pizza. Lumayan, tetapi tidak terlalu impresif.Â
Boleh jadi pembelinya hanya sekedar tertarik dengan konsepnya yang unik. Dan mungkin saja mereka membelinya di saat tertentu ketika semua pizzeria sudah tutup. :)