Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Kala Pizza ala "Vending Machine" Menginvasi Roma

12 Mei 2021   19:03 Diperbarui: 24 Juni 2022   04:32 2173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pembuatan pizza ala vending machine. Sumber: www.letspizza.com

Proses pembuatan pizza ala vending machine. Sumber: www.letspizza.com
Proses pembuatan pizza ala vending machine. Sumber: www.letspizza.com
Meskipun penemuan ini termasuk sangat hebat. Namun, mesin ini nyaris tidak terdengar di Italia, setidaknya hingga minggu lalu ketika "Mr. Go Pizza", pizza vending machine pertama di kota Roma, mulai ramai diberitakan. Sebelumnya, mesin penjual pizza otomatis ini justru lebih dulu populer di negara lain sebelum 'pulang' ke Italia.

Tahun 2018 lalu, misalnya, kota Hiroshima di Jepang tetiba ikut menjadi topik pembicaraan karena kehadiran sebuah mesin pembuat pizza pertama di kota pelabuhan itu. 

Vending machine yang juga merupakan yang pertama di negeri Sakura itu pun sempat viral dan banyak diulas berbagai media. Padahal di Jepang sendiri, terdapat jutaan vending machine yang biasa menjajakan ribuan jenis produk. Tetapi, pizza yang masih panas? Aha, tentu saja sesuatu yang sangat berbeda!

Mesin penjaja pizza yang disebut "Pizza Self 24" itupun menjadi sangat populer. Di saat itu, pelanggan yang ikut antri membeli pizza tidak hanya warga kota pelabuhan itu, tetapi juga dari kota-kota lain di sekitarnya. Kelebihan mesin penjual otomatis tentu saja ada. Ibarat mesin ATM yang bisa terus beroperasi tanpa jeda.

Mesin Pizza Self 24 di Hiroshima- Jepang. Sumber: theoccasionalgourmand.blogspot.com
Mesin Pizza Self 24 di Hiroshima- Jepang. Sumber: theoccasionalgourmand.blogspot.com
Kelebihan ini pula yang ditawarkan mesin penjual otomatis Pizza Self 24 yang dibuat di Italia oleh Cierreci S.R.L. Apalagi satu mesin konon sanggup menyimpan stok bahan baku untuk membuat sampai 84 pizza. Sedangkan Let's Pizza bahkan mengklaim bisa membuat hingga 100 pizza sebelum mengisi kembali stok bahan baku di mesinnya.

Vending machine memang bak mesin nan sakti. Hanya melalui beberapa proses sederhana, Anda sudah bisa memilih jenis pizza yang diingini. Tidak mengherankan, kini makin banyak jenama (brand) yang muncul di pasar. 

Selain Let's Pizza, setidaknya ada beberapa perusahaan lainnya yang terjun ke bisnis ini. Di antaranya, Pizza Touch, PizzaForno, Pizza Self, Pizza ATM, dan lain-lain.

Akan tetapi, kehadiran Mr. Go Pizza di jantung kota Roma yang akhirnya memancing perdebatan seru. Vending machine ini pun ramai diberitakan banyak media nasional di negara asal pizza itu. Tidak ketinggalan berbagai media internasional ternama sekelas Reuters, The Guardian, New York Post, The Straits Times dan Kompas.

Kios Mr. Go Pizza di Roma. Sumber: Yara Nardi / Reuters
Kios Mr. Go Pizza di Roma. Sumber: Yara Nardi / Reuters
Mr. Go Pizza pertama ini berlokasi di Via Catania, dekat Piazza Bologne dan hanya berjarak sekitar dua km di sebelah timur Stasiun Roma Termini. Menariknya, mesin penjual otomatis ini menawarkan empat jenis pizza berbeda, termasuk pizza Margherita yang legendaris. Harga pizza dipatok mulai 4.50 euro (setara Rp 77,685) hingga 6 euro (Rp 103,580).

Seperti dikutip dari harian asal Inggris, The Guardian, sejak dibuka tanggal 6 April 2021 lalu, Mr. Go Pizza sudah menjual sekitar 900 pizza. Lumayan, tetapi tidak terlalu impresif. 

Boleh jadi pembelinya hanya sekedar tertarik dengan konsepnya yang unik. Dan mungkin saja mereka membelinya di saat tertentu ketika semua pizzeria sudah tutup. :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun