Alhasil, sebuah artikel pertama yang awalnya berjudul "Namanya Postcard!" pun berhasil diunggah. Anda tahu perasaanku? So excited! Artikel itupun segera dibagikan ke beberapa WAG di asosiasi Tour Leader maupun yang terkait dengan dunia pariwisata.
Akan tetapi, belum lama disebar, judul artikelku berubah serta diberi label "Artikel Utama". Sungguh, saat itu saya belum memahami makna label semacam itu, baik “Pilihan” maupun “Artikel Utama”. Malahan lebih fokus ke judul yang diganti. Sama sekali tidak mengerti bahwa pelabelan AU itu begitu bermakna. :)
Dari judul awal “Namanya Postcard!” pun diganti menjadi "Menjelajah Objek Wisata Dunia melalui Koleksi Postcard". Tidak mengapa. Judul yang baru itu memang sesuai isi artikel. Dan paling penting, artikel pertamaku sudah berhasil muncul di Kompasiana.
Baca juga: "Menjelajah Objek Wisata Dunia melalui Koleksi Postcard"
Setidaknya, teguran itu membuatku segera mempelajari "Ketentuan Konten" dan lain-lain. Sebelumnya, malah tidak mengerti bagaimana menulis keterangan foto. Seperti kebiasaan lama, ketika mencoba sebuah barang elektronik, dll. Setelah gagal baru baca buku panduan. 😊
Artikel pertama itu membuatku makin terpacu. Hatiku pun kian bungah ketika mendapatkan delapan vote pertama dari para Kompasianer handal. Di antaranya, Daeng Pical Gadi, Bung Irwan Rinaldi, Mas Himam Miladi dan Mas Eka Kartika. Anda tahu kan siapa mereka? Semuanya Kompasianer populer dan layak jadi panutan.
Bak seorang "Pejalan", sebutan yang diberikan Kompasianer idola lainnya, Pak I Ketut Suweca kepadaku beberapa waktu lalu, saya memang sangat menikmati proses belajar di blog keroyokan ini. Berjalan santai, dari level Debutan ke Junior. Lanjut menuju tingkat Taruna, hingga kini mencapai "Penjelajah" persis di penghujung tahun 2020 lalu.
Cukup lama untuk menuju ke tahapan ini. Tidak mengapa. Ibarat sedang berjalan-jalan ke sebuah destinasi wisata. Saya tidak harus fokus pada diri sendiri, pada jalan panjang di depanku saja. Tetapi, sesekali berhenti sejenak, mencoba untuk mengagumi juga setiap keindahan alam di sekitarnya.
Begitu pula di dunia Kompasiana. Begitu banyak artikel bermutu yang tentunya sayang sekali jika dilewati begitu saja. Hampir setiap ada waktu, saya pasti berusaha mampir membaca dan berikan vote. Sering juga ikut menyapa sambil menjaga silaturahmi.