Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

My Kompasiana Journey, dari "Pejalan" ke "Penjelajah"

2 Januari 2021   07:13 Diperbarui: 2 Januari 2021   08:52 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase foto-foto penulis. Sumber: koleksi pribadi

Sebagian koleksi bukuku. Hobi yg mengantarku ke mancanegara. Sumber: koleksi pribadi
Sebagian koleksi bukuku. Hobi yg mengantarku ke mancanegara. Sumber: koleksi pribadi
Singkatnya, persis pada tanggal 21 April 2020, saya pun segera membuat akun di Kompasiana. Dan di hari yang sama bertekad menayangkan sebuah artikel pertama. Sedikit keraguan sempat melintas, apalagi kabarnya di Kompasiana sudah ada ribuan penulis. Namun, jika tidak mencobanya, mana tahu respons pembaca. Dan jika tidak sekarang, kapan lagi. It's Now or Never.

Alhasil, sebuah artikel pertama yang awalnya berjudul "Namanya Postcard!" pun berhasil diunggah. Anda tahu perasaanku? So excited! Artikel itupun segera dibagikan ke beberapa WAG di asosiasi Tour Leader maupun yang terkait dengan dunia pariwisata.

Akan tetapi, belum lama disebar, judul artikelku berubah serta diberi label "Artikel Utama". Sungguh, saat itu saya belum memahami makna label semacam itu, baik “Pilihan” maupun “Artikel Utama”. Malahan lebih fokus ke judul yang diganti. Sama sekali tidak mengerti bahwa pelabelan AU itu begitu bermakna. :)

Dari judul awal “Namanya Postcard!” pun diganti menjadi "Menjelajah Objek Wisata Dunia melalui Koleksi Postcard".  Tidak mengapa. Judul yang baru itu memang sesuai isi artikel. Dan paling penting, artikel pertamaku sudah berhasil muncul di Kompasiana.

Baca juga: "Menjelajah Objek Wisata Dunia melalui Koleksi Postcard"

Koleksi postcard yg menyimpan cerita. Sumber: koleksi pribadi
Koleksi postcard yg menyimpan cerita. Sumber: koleksi pribadi
Bukan hanya judul yang pernah diganti Admin, tapi sumber foto pun demikian. Meskipun, kesalahan tidak menuliskan sumber foto itu diikuti sepotong surat cinta peringatan. Sebuah teguran yang begitu berarti. Ahaha.

Setidaknya, teguran itu membuatku segera mempelajari "Ketentuan Konten" dan lain-lain. Sebelumnya, malah tidak mengerti bagaimana menulis keterangan foto. Seperti kebiasaan lama, ketika mencoba sebuah barang elektronik, dll. Setelah gagal baru baca buku panduan. 😊

Artikel pertama itu membuatku makin terpacu. Hatiku pun kian bungah ketika mendapatkan delapan vote pertama dari para Kompasianer handal. Di antaranya, Daeng Pical Gadi, Bung Irwan Rinaldi, Mas Himam Miladi dan Mas Eka Kartika. Anda tahu kan siapa mereka? Semuanya Kompasianer populer dan layak jadi panutan.

Bak seorang "Pejalan", sebutan yang diberikan Kompasianer idola lainnya, Pak I Ketut Suweca kepadaku beberapa waktu lalu, saya memang sangat menikmati proses belajar di blog keroyokan ini. Berjalan santai, dari level Debutan ke Junior. Lanjut menuju tingkat Taruna, hingga kini mencapai "Penjelajah" persis di penghujung tahun 2020 lalu.

Cukup lama untuk menuju ke tahapan ini. Tidak mengapa. Ibarat sedang berjalan-jalan ke sebuah destinasi wisata. Saya tidak harus fokus pada diri sendiri, pada jalan panjang di depanku saja. Tetapi, sesekali berhenti sejenak, mencoba untuk mengagumi juga setiap keindahan alam di sekitarnya.

Begitu pula di dunia Kompasiana. Begitu banyak artikel bermutu yang tentunya sayang sekali jika dilewati begitu saja. Hampir setiap ada waktu, saya pasti berusaha mampir membaca dan berikan vote. Sering juga ikut menyapa sambil menjaga silaturahmi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun