Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Venezia, Sang Ratu dari Adriatik

15 Desember 2020   17:34 Diperbarui: 15 Desember 2020   22:19 1390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naik Gondola di Venezia. Sumber: koleksi pribadi

Kursi-kursi kafe di Piazza San Marco menunggumu. Sumber: koleksi pribadi
Kursi-kursi kafe di Piazza San Marco menunggumu. Sumber: koleksi pribadi

Dua menara seakan ikut menghiasi piazza ini hingga tampil kian menawan, yakni Menara Lonceng Campanile dan Menara Jam. Uniknya di puncak menara jam terdapat patung dua orang Moors yang sedang memukul lonceng.

Suasana alun-alun juga terasa sangat hidup, karena di sepanjang arkade dari ketiga sisi, kecuali sisi basilika, berderet toko, butik dan kafe, yang kursi-kursinya ditebar jauh keluar teras. Di arkade 'Procuratie Nuove' terdapat Cafe Florian, yang terkenal sebagai kafe tertua di Italia. Kafe ini didirikan oleh Floriano Francesconi sejak 1720. 

Akan tetapi, dari semua keindahan di piazza ini, bisa dibilang Basilica di San Marco (St. Mark's Basilica) adalah sang 'Numero Uno'. Bukan saja diakui sebagai salah satu basilika dengan arsitektur paling indah, tetapi juga salah satu gereja kristen terpenting.

Arsitektur basilika ini mengikuti struktur basilika era Byzantium. Bahkan sekilas interior-nya juga mirip interior basilika Hagia Sofia di Istanbul, yang kini telah dijadikan masjid. Penduduk Venezia tidak beragama Yunani Orthodox, tetapi Katolik Roma. Jadi pilihan gaya arsitektur Byzantium dipercaya lebih karena kekaguman mereka terhadap gaya ekstravaganza dan eksotisme dari arsitektur Byzantium yang memang tenar di masa itu.

Tempat ngopi terbaik sambil menikmati pemandangan alun-alun dan basilika. Sumber: koleksi pribadi
Tempat ngopi terbaik sambil menikmati pemandangan alun-alun dan basilika. Sumber: koleksi pribadi
Sejarah basilika bak sejarah Venezia itu sendiri. Semuanya berawal dari tahun 828, ketika jenazah Santo Marco dicuri dari Alexandria - Mesir dan diselundupkan ke Venezia. Sejak itu juga, Santo Marco dianggap sebagai santo baru pelindung kota Venezia, menggantikan Santo Theodore. Dan untuk menghormatinya, maka diputuskan untuk membangun sebuah basilika yang cukup pantas untuk menyimpan relik keramat itu.

Basilika pertama dibangun tahun 832, tetapi musnah dimakan api pada 978. Tahun itu juga dibangun kembali. Konstruksi basilika yang sesungguhnya baru mulai didirikan pada 1063 di bawah Doge Vitale Falier. Tahun 1094 Basilica di San Marco ditahbiskan dan seterusnya menjadi simbol gereja Venezia.

Fasadenya tampak sangat dekoratif dan luar biasa. Penuh gaya arsitektur campuran dari byzantium, gotik, romanesque dan juga dipengaruh gaya arstitektur Islam. Ada dua seri lengkungan bergaya romanesque, lima di bagian atas dan lima lagi di bawah. Di puncak lima lengkungan bagian atas dihiasi patung-patung gotik.

Fasade Basilika yang menawan. Sumber: koleksi pribadi
Fasade Basilika yang menawan. Sumber: koleksi pribadi
Dan salah satu bagian yang paling menarik perhatian adalah keberadaan empat kuda perunggu di bagian teras atas. Keempat kuda yang diperkirakan di buat di Yunani itu dibawa ke Venezia dari Konstantinopel (kini Istanbul) oleh Doge Enrico Dandolo tahun 1204.

Menariknya, kuda-kuda elok ini pernah dibawa kabur ke Prancis oleh Napoleon pada 1797. Tetapi, dikembalikan ke Venezia pada tahun 1815. Dan boleh jadi karena pengalaman 'dicuri' itulah, maka dibuat replikanya dan dipajang di teras atas. Sedangkan kuda-kuda asli tersimpan aman di dalam basilika.

Sore yang sempurna di San Marco - Venezia. Biarpun masih enggan meninggalkan piazza, toh sudah saatnya beranjak. Sebentar lagi kapal kami segera kembali menjemput. Antonio, sang kapten vaporetto, bisa ngamuk jika kami terlambat. Maklum, jadwal kapal mereka sangat padat dan semua penumpang wajib tepat waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun