Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Munich: Kota Bola, Bir, dan BMW

20 Juni 2020   09:00 Diperbarui: 20 Juni 2020   15:26 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BMW Museum. Sumber: juvelize.com

Bayern Munich, klub paling terkenal di kompetisi Bundesliga, baru saja mengunci gelar Bundesliga 2019/2020. Kepastian juara didapat usai mengalahkan Werder Bremen Rabu lalu, meskipun kompetisi masih menyisakan dua pertandingan. 

Raihan poin Bayern Munich sudah tidak mungkin dikejar Borussia Dortmund yang berada di peringkat dua klasemen Liga Jerman itu. Kota Munich pun siap berpesta.

Di negara penggila bola seperti Jerman, urusan bola sudah sama pentingnya dengan politik. Berita bola bersaing dengan politik mengisi setiap ruang percakapan, khususnya di kota seperti Munich. 

Pemain-pemain Bayern Munich pun tidak luput dari incaran media. Apalagi banyak pemainnya yang langganan masuk di tim nasional.

Siapa yang tidak kenal FC Bayern Munich? Di kompetisi Bundesliga, hegemoni klub raksasa yang bermarkas di kota Munich ini nyaris tidak tergoyahkan. 

Klub yang berjuluk 'Die Roten' (Si Merah) dan berdiri sejak tahun 1900 ini adalah klub terbesar, tersukses, dan terkaya di Jerman. Bayern Munich juga salah satu klub sepak bola terkemuka di kancah Eropa dengan memenangi lima gelar bergengsi UEFA Champions League.

Popularitas bintang-bintangnya di Jerman, membuat klub ini pun sering dijuluki "FC Hollywood". Bahkan bagi para penggilanya, kunjungan ke Stadion Allianz Arena, markasnya Bayern Munich sejak 2005, telah dijadikan semacam ritual tetap. 

Jersey klub yang dijual di FC Bayern Fan-Shop juga diburu, meskipun harganya sungguh mengoyak isi dompet.

Setelah memastikan gelar juara, Bayern Munich siap-siap berpesta. Tapi yang menjadi tanda tanya, bagaimana caranya? Apakah tetap merayakannya bersama fans di Marienplatz seperti biasanya? Ataukah ngebeer bareng di Paulaner sambil teriak Prost? Entahlah. 

New Town Hall, Marienplatz. | Sumber: encirclephotos.com
New Town Hall, Marienplatz. | Sumber: encirclephotos.com
Dalam situasi new normal ini, Bayern Munich mungkin terpaksa memodifikasi tradisi selebrasi mereka sebagai kampiun Bundesliga. Meskipun demikian, rasa-rasanya tradisi weissbier shower alias diguyur bir masih akan dilangsungkan di Allianz Arena, meskipun tanpa penonton.

Begitulah, membayangkan tradisi selebrasi ala klub Jerman, apalagi di kota sekelas Munich, mengingatkanku kembali pada kunjungan terakhir ke kota cantik ini di Maret tahun lalu. Bagi pecinta bola dan penikmat bir, pesta ala klub bola di Jerman tidak akan jauh dari minuman paling terkenal di negara Angela Merkel ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun