Dari aspek Geopolitik khususnya aspek keamanan ibukota kelak atas kemungkinan invasi udara dari pihak negara yang suatu saat berseberangan dengan Indonesia juga perlu dipikirkan.Jika Sulawesi Barat yang dipilih mungkin dari aspek pertahanan udara lebih terbuka karena relatif lebih dekat dengan perbatasan dengan negara lain.Â
Adapun jarak antara wilayah kecamatan Samboja dengan kota Nunukan yang merupakan kota yang berada diperbatasan dengan negara Malaysia memiliki jarak sejauh 525 km garis lurus. Jarak ini hampir 4 kali lipat jarak garis lurus antara kota Ujung Genteng di ujung selatan pulau jawa Propinsi Jawa Barat dengan Ibukota DKI Jakarta.
Memang dari segi jarak ini posisi propinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah lebih jauh dari perbatasan negara tetangga. Tetapi untuk memperkuat pertahanan udara pemerintah dapat memanfaatkan bandara lama kota Samarinda yakni Temindung sebagai pangkalan udara.Â
Alternatif lain adalah bandara di kota Bontang yang dikelola pihak PT Badak NGL Bontang yakni perusahaan pengolahan gas alam cair LNG terbesar di Indonesia atau bandara di kota Sanggata yang dikelola PT Kaltim Prima Coal dengan sistem kerjasama dimana secara posisi keduanya berada disebelah utara kecamatan Samboja lebih dekat dengan kota Nunukan di perbatasan Malaysia.
Sejarah memang mencatat bahwa Bung Karno pernah mengusulkan kota Palangkaraya  sebagai ibukota baru, tetapi itu lebih dari 40 tahun lalu dan perkembangan jaman menunjukkan bahwa wilayah propinsi Kalimantan Timur lebih berkembang dan menjadi salah satu propinsi terkaya sumber daya alamnya di Indonesia yang diikuti dengan perkembangan ekonomi dan pembangunan infrastrukturnya.Â
Sehingga dibandingkan dengan daerah lain jika pilihan dijatuhkan ke propinsi Kalimantan Timur khususnya seputar wilayah kota Balikpapan dan Samarinda, hitungannya secara biaya infrastrukturnya relatif lebih murah.Â
Dari kontur dan struktur batuannya Propinsi Kalimantan Selatan, kalimantan Tengah dan kalimanantan Timur relatif sama, dan sama sama tidak dilintasi oleh gugusan gunung berapi dan patahan lempeng samudera. Sedangkan Propinsi Sulawesi Barat masih tanda tanya besar untuk hal terakhir yang diuraikan diatas.
Aspek Sosial
Dari Aspek Sosio Kulturalnya Propinsi Kalimantan Timur lebih heterogen penduduknya karena kota kota yang berkembang di Kalimantan Timur seperti Balikpapan, Samarinda, Bontang dll dengan industri dan pertambangannya berhasil menginspirasi pendatang untuk mencari penghidupan baru yang lebih layak disana.Â
Jadilah kota kota tersebut dihuni oleh pendatang dari seluruh pelosok nusantara terutama dari Manado, Makassar, Pulau Jawa,serta daerah lainnya, kondisi ini seperti miniatur dari kota Jakarta saat ini. Sedangkan dari tingkat kepadatan penduduk semua kandidat anternatif ibukota negara tersebut memiliki angka yang berdekatan dan relatif masih sangat jarang dibandingkan dengan kota kota di Pulau Jawa.
Sedikit kendala jika memilih kawasan kecamatan samboja, kecamatan Loa Janan, Kecamatan Sepuku harus memikirkan proses pemindahan kawasan hutan lindung sungai Wain yang sudah eksisting di kawasan tersebut.